Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PPSDM
Migas menggelar kegiatan sosialisasi K3 yang menyasar seluruh Cleaning
Service (CS) di lingkungan PPSDM Migas. Inisiatif penting ini dibuka secara
resmi oleh Koordinator Sarana Teknik Migas, Yoeswono, didampingi oleh
Subkoordinator Tata Usaha PPSDM Migas, Sudiro.
Langkah ini menunjukkan komitmen PPSDM Migas
dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi setiap individu di
dalamnya. Yoeswono dalam sambutannya menegaskan urgensi sosialisasi K3 yang
berkelanjutan.
"Kami mengadakan pertemuan untuk
mensosialisasikan K3 secara periodik, oleh sebab itu kita harus saling mengingatkan
satu dengan lainnya," ungkapnya.
Ia menekankan bahwa kesadaran K3 bukanlah
hanya formalitas, melainkan harus terinternalisasi menjadi bagian dari
rutinitas dan kebiasaan sehari-hari seluruh elemen PPSDM Migas.
“Harapan kami agar penerapan K3 menjadi habit
atau kebiasaan dan budaya di PPSDM Migas. Ini mencakup mulai dari Aparatur
Sipil Negara (ASN), Tenaga Outsourcing (OS), Tenaga Kerja Kontrak (TKK),
hingga Cleaning Service. Dengan demikian, setiap individu diharapkan
memiliki pemahaman dan kesadaran yang sama terhadap pentingnya keselamatan
kerja,” tambahnya.
Dalam sesi sosialisasi tersebut, Cleaning
Service PPSDM Migas diberikan pembekalan praktis. Mereka menerima berbagai
tips mengenai bagaimana housekeeping yang baik dan benar sesuai
dengan standar K3. Ini bukan hanya tentang kebersihan, tetapi juga tentang
memastikan area kerja yang aman dan terorganisir untuk mencegah potensi bahaya.
Selain itu, aspek efisiensi juga menjadi
perhatian. Peserta sosialisasi dibekali pengetahuan tentang penghematan
energi, namun tetap dengan mengutamakan kenyamanan pegawai dan pengguna
jasa di PPSDM Migas. Diharapkan, dengan peningkatan pemahaman ini, Cleaning
Service dapat berkontribusi maksimal dalam menciptakan lingkungan kerja
yang tidak hanya bersih dan aman, tetapi juga efisien dan berkelanjutan.