Bandung-14 Juli 2025, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Geologi, Mineral dan Batubara kembali menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Pengawas Operasional Pertama (POP) Angkatan VI. Kegiatan ini resmi dibuka pada Senin, 14 Juli 2025, di Bandung, dan akan berlangsung selama enam hari hingga 19 Juli mendatang.
Pelatihan ini diikuti oleh lima peserta dari berbagai perusahaan pertambangan di Indonesia. Mereka akan dibekali dengan berbagai materi teknis terkait keselamatan kerja, inspeksi tambang, identifikasi bahaya, hingga analisis keselamatan pekerjaan.
Kepala PPSDM Geominerba yang diwakili oleh Koordinator Penyelenggaraan Sarana Prasarana Pengembangan SDM, Yudi Pratama, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran pengawas operasional pertama dalam menjamin keselamatan di lapangan. “Mereka adalah garda terdepan dalam penerapan kaidah pertambangan yang baik. Kompetensi mereka wajib dipastikan sesuai standar,” ujarnya.
Materi pelatihan disampaikan oleh para pengajar dari PPSDM Geominerba dan diakhiri dengan uji kompetensi yang dilakukan oleh LSP ESDM. Sertifikasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018 dan Nomor 43 Tahun 2016, yang mengatur pentingnya tenaga teknis pertambangan yang tersertifikasi.
Melalui program ini, PPSDM berharap dapat terus mendukung industri pertambangan nasional dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, produktif, dan sesuai regulasi. (EP)