Bandung – PT Kideco Jaya Agung bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) menggelar Pelatihan Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) secara daring untuk pertama kalinya. Pelatihan yang berlangsung mulai 14 hingga 19 Juli 2025 ini diikuti oleh 15 peserta dari internal perusahaan.
Program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap keseluruhan sistem SMKP, mulai dari dasar hukum, elemen-elemen pelaksanaan, hingga strategi penerapan yang sesuai dengan regulasi Kementerian ESDM.
Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara,Hendra Gunawan, serta Kepala PPSDM Geominerba, Dwi Anggoro Ismukurnianto, turut hadir secara virtual dalam pembukaan pelatihan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Teknik Tambang PT Kideco Jaya Agung, Ikhsan Alman Latief, dan jajaran instruktur dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba.
“Penerapan SMKP yang efektif tidak bisa dilepaskan dari kualitas SDM. Karena itu, pelatihan ini menjadi investasi penting bagi perusahaan dalam menjaga keselamatan kerja dan produktivitas operasional,” ujar Dwi Anggoro dalam sambutannya.
Pelatihan diselenggarakan sepenuhnya secara online, dengan materi yang mencakup keselamatan kerja tambang, pemantauan, dokumentasi, evaluasi, hingga audit internal. Peserta juga akan mengikuti ujian tertulis sebagai evaluasi akhir.
PT Kideco Jaya Agung menjadi perusahaan berikutnya yang mempercayakan peningkatan kapasitas SDM-nya kepada PPSDM Geominerba, yang merupakan lembaga pelatihan resmi di bawah Kementerian ESDM.
“Ini bukan sekadar pelatihan formal. Ini adalah bagian dari pembangunan budaya keselamatan tambang yang terukur dan berkelanjutan,” tutup Dwi Anggoro.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya mendorong penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik, sebagaimana tertuang dalam Kepmen ESDM No. 1827K/30/MEM/2018 dan Keputusan Dirjen Minerba No. 185/37.04/DJB/2019. (EP)