Tingkatkan Kualitas Auditor, Puluhan Peserta Ikuti Pelatihan SMKP Online Angkatan XIV

Tingkatkan Kualitas Auditor, Puluhan Peserta Ikuti Pelatihan SMKP Online Angkatan XIV
02 Jul, 2025

Tingkatkan Kualitas Auditor, Puluhan Peserta Ikuti Pelatihan SMKP Online Angkatan XIV

02 July 2025 | Seputar BPSDM ESDM

Bandung, 1 Juli 2025 — Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba) kembali menyelenggarakan Pelatihan Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) Berbasis Online, kali ini untuk Angkatan ke-XIV. Pelatihan resmi dibuka pada Selasa, 1 Juli 2025, dan akan berlangsung selama enam hari hingga 8 Juli 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh 24 peserta yang merupakan karyawan dari berbagai perusahaan pertambangan di Indonesia. Pelatihan dilakukan sepenuhnya secara daring sebagai bentuk adaptasi terhadap kebutuhan efisiensi, tanpa mengurangi kualitas pembelajaran yang diberikan.

Kepala PPSDM Geominerba, Dwi Anggoro Ismukurnianto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis peserta dalam menerapkan dan mengaudit SMKP sesuai peraturan yang berlaku.

Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan merupakan instrumen penting untuk mengelola risiko operasional di industri pertambangan. Sesuai dengan Kepmen ESDM No. 1827K/30/MEM/2018 dan Keputusan Dirjen Minerba No. 185/37.04/DJB/2019, setiap perusahaan tambang wajib melakukan audit internal SMKP minimal satu kali dalam setahun.

"Untuk menjamin kualitas audit internal, diperlukan auditor yang kompeten dan memahami elemen-elemen SMKP secara menyeluruh. Di sinilah pentingnya pelatihan seperti ini," jelas Ismukurnianto. Materi yang diberikan dalam pelatihan ini mencakup pemahaman dasar keselamatan kerja dan keselamatan operasi pertambangan, dasar hukum SMKP, serta 10 elemen penting dalam sistem manajemen tersebut. Materi disampaikan langsung oleh pengajar dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara. Selama pelatihan, peserta juga akan mendapatkan sesi review materi dan ujian tertulis sebagai bagian dari proses evaluasi pemahaman. 

Dalam laporan penyelenggara, disebutkan bahwa pelatihan ini merupakan wujud kolaborasi antara PPSDM Geominerba dan Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan profesionalisme tenaga kerja tambang dan menekan angka kecelakaan kerja. Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan tenaga profesional yang berperan aktif dalam mendukung terciptanya tambang yang aman, sehat, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.