Pembukaan Pelatihan SMKP Angkatan XIII: Dorong Profesionalisme di Industri Tambang

Pembukaan Pelatihan SMKP Angkatan XIII: Dorong Profesionalisme di Industri Tambang
02 Jul, 2025

Pembukaan Pelatihan SMKP Angkatan XIII: Dorong Profesionalisme di Industri Tambang

02 July 2025 | Seputar BPSDM ESDM

Bandung, 30 Juni 2025 — Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba) secara resmi membuka Pelatihan Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) Berbasis Online Angkatan XIII pada hari Senin, 30 Juni 2025. Kegiatan ini akan berlangsung selama enam hari, hingga Sabtu, 5 Juli 2025, secara daring.

Acara pembukaan dihadiri oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, Hendra Gunawan, beserta jajaran, Kepala PPSDM Geominerba, Dwi Anggoro Ismukurnianto, para pengajar dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, serta seluruh peserta pelatihan.

Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta terhadap implementasi SMKP pada sektor mineral dan batubara. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu memahami dasar hukum dan latar belakang SMKP, elemen-elemen utama, dokumen, serta strategi dan tahapan penerapannya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pemenuhan ketentuan dalam Kepmen ESDM Nomor 1827K/30/MEM/2018 tentang Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik dan Keputusan Dirjen Minerba Nomor 185/37.04/DJB/2019 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan Pertambangan. Berdasarkan regulasi tersebut, setiap perusahaan pertambangan wajib melakukan audit internal SMKP minimal satu kali setiap tahun.

Sebanyak 36 peserta dari berbagai perusahaan pertambangan di Indonesia telah terdaftar mengikuti pelatihan ini. Para peserta akan dibimbing oleh para pengajar dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang keselamatan pertambangan.

Dalam sambutannya, Kepala PPSDM Geominerba, Dwi Anggoro Ismukurnianto, menyampaikan bahwa sumber daya manusia merupakan komponen vital dalam organisasi pertambangan. Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta tidak hanya memahami regulasi tetapi juga mampu mengimplementasikan SMKP secara nyata di tempat kerja, guna menciptakan operasional tambang yang aman, efisien, dan produktif.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan program pelatihan yang berkualitas, relevan, dan mengikuti perkembangan isu terkini. Semoga pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat keselamatan kerja di sektor pertambangan nasional,” ungkapnya. (EP)