Cepu,
2 Juli 2025 – Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) hari ini
menerima kunjungan 87 mahasiswa Program Studi S1 Departemen Teknik Kimia
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). Kunjungan ini merupakan bagian
dari kegiatan Kuliah Kerja yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis
dan memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai proses industri migas secara
langsung di fasilitas PPSDM Migas.
Subkoordinator
Tata Usaha PPSDM Migas, Sudiro, menyambut baik kunjungan ini.
"Kami
sangat senang dapat menerima adik-adik mahasiswa dari UGM. Kunjungan Kuliah
Kerja semacam ini sangat penting untuk menjembatani teori yang mereka dapat di
bangku kuliah dengan praktik nyata di lapangan," ujar Sudiro.
"PPSDM
Migas selalu terbuka untuk mendukung pengembangan kompetensi generasi muda
melalui fasilitas dan keahlian yang kami miliki, khususnya di bidang industri
migas," imbuhnya.
Sudiro
menambahkan bahwa interaksi langsung dengan fasilitas laboratorium dan para
ahli di PPSDM Migas diharapkan dapat memberikan perspektif yang lebih luas bagi
mahasiswa.
"Antusiasme
mahasiswa dalam berdiskusi menunjukkan semangat belajar yang tinggi. Kami
berharap pengalaman ini tidak hanya menambah wawasan teknis mereka, tetapi juga
menginspirasi mereka untuk berinovasi dan berkontribusi pada kemajuan industri
energi nasional di masa depan," pungkasnya.
Mereka
berkesempatan menjelajahi beberapa laboratorium kunci di PPSDM Migas, antara
lain Laboratorium Lindungan Lingkungan, Laboratorium Kimia, dan Laboratorium
Minyak Bumi. Di setiap laboratorium, mahasiswa aktif berdiskusi dengan para
pembimbing dan praktisi, mengajukan pertanyaan mendalam seputar proses,
peralatan, serta aplikasi ilmu teknik kimia di industri migas.
Kunjungan
ini menegaskan peran PPSDM Migas sebagai pusat unggulan dalam pengembangan SDM
migas dan komitmennya dalam menjalin sinergi dengan institusi pendidikan.
Kolaborasi semacam ini diharapkan dapat terus berlanjut guna mencetak
talenta-talenta muda yang siap menghadapi tantangan dan peluang di industri
minyak dan gas bumi.