Jakarta, 9 Mei 2025 – Dalam upaya mendukung pemanfaatan energi baru dan terbarukan di sektor rumah tangga, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menyelenggarakan Pelatihan Teknis Instalasi Rooftop Photovoltaic (PV) untuk Rumah Tinggal pada tanggal 8 hingga 9 Mei 2025. Pelatihan ini terbuka untuk umum dan diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat yang tertarik dalam penerapan teknologi PLTS Atap di rumah tinggal.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yakni Todo Hotma Tua Simarmata, S.T., M.Sc. dan Ahmad Khulaemi, S.Pd., M.Pd., yang merupakan Widyaiswara di lingkungan PPSDM KEBTKE. Keduanya membawakan materi secara komprehensif dan aplikatif, yang mencakup empat pokok bahasan utama.
Materi pelatihan diawali dengan Pengenalan PLTS Atap, di mana peserta dibekali dengan dasar-dasar teknologi pembangkit listrik tenaga surya sistem atap (rooftop), manfaat penggunaannya dalam skala rumah tangga, serta peraturan dan standar yang berlaku di Indonesia.
Selanjutnya, peserta mempelajari Perencanaan dan Persiapan Pembangunan dan Pemasangan PLTS Atap, yang mencakup pemilihan lokasi, perhitungan kebutuhan daya, pemilihan komponen utama seperti panel surya dan inverter, hingga aspek keselamatan kerja dalam instalasi.
Materi ketiga membahas secara teknis mengenai Pembangunan dan Pemasangan PLTS Atap, termasuk teknik pemasangan modul surya, penataan kabel dan sistem proteksi listrik, serta integrasi sistem ke jaringan PLN bila diperlukan.
Pelatihan ditutup dengan sesi Pemeriksaan dan Pengujian PLTS Atap, yang bertujuan memastikan sistem berjalan dengan optimal dan aman. Peserta dikenalkan pada metode pengujian dan alat ukur kelistrikan dasar untuk mengevaluasi kinerja PLTS yang telah dipasang.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang antusias mengikuti pelatihan hingga selesai. Melalui pelatihan ini, PPSDM KEBTKE berharap dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan energi surya di rumah tinggal, sekaligus mendorong transisi energi yang berkelanjutan di Indonesia.