Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) resmi membuka Pelatihan dan Sertifikasi Pengawas Operasional Utama (POU) Angkatan I, pada Senin (21/04) di PPSDM Geominerba, Bandung. Enam peserta dari berbagai perusahaan tambang di Indonesia mengikuti program ini selama enam hari, hingga 26 April 2025.
PPSDM Geominerba menyelenggarakan pelatihan ini atas dasar surat keputusan Kepala Badan Layanan Umum Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi Mineral dan Batubara Nomor : 143, 144, 145, 146 K/DL.06.01/BPG/2025 tanggal 15 April 2025 tentang Pengaturan Pelaksanaan, lewat pelatihan ini membekali para peserta dalam pemenuhan kompetensi bagi Pengawas Operasional Utama (Top Management) pada industri pertambangan.
Nantinya para peserta akan mendapatkan tujuh materi yang disampaikan langsung oleh Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara antara lain, pengelolaan keselamatan pertambangan mineral dan batubara, perlindungan, standarisasi, kegiatan usaha, konservasi mineral dan batubara, evaluasi juga uji kompetensi yang dilakukan oleh LSP ESDM.
Pengawas operasional utama memiliki peran startegis sebagai pengarah kebijakan teknis di lapangan, hal ini disampaikan Raden Yudi Pratama, Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan Sumber Daya Manusia, mewakili Kepala PPSDM Geominerba dalam sambutannya. “POU harus mampu memimpin middle management dan memastikan setiap keputusan teknis sejalan dengan standar keselamatan dan keberlanjutan," ujarnya saat membuka acara