Jakarta, 24 April 2025 — Dalam semangat kolaborasi dan pengembangan sumber daya manusia, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) bersama PT Bina Sarana Sukses (BSS) menyelenggarakan Pelatihan Teknis Sistem Kelistrikan Untuk Hybrid Electric Vehicle, yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan serta menjembatani dunia pendidikan dengan industri pertambangan dan alat berat.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bonifasius Rocky Eko, Kepala Departemen Plant PT BSS dan dilanjutkan dengan rangkaian materi yang mencakup keselamatan ketenagalistrikan, dasar teknik listrik, alat ukur dan pengukuran, sistem proteksi, hingga praktik langsung penggunaan sistem kelistrikan kendaraan hybrid. Narasumber berasal dari kalangan akademisi dan praktisi, termasuk dari pihak PT BSS dan dosen dari institusi teknik ternama.
Dalam sambutannya, Bonifasius Rocky Eko, Kepala Departemen Plant PT BSS, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari persiapan PT BSS dalam menghadapi era baru kendaraan bermotor berbasis energi bersih. “Kami sedang dalam tahap transisi dari penggunaan alat berat konvensional menuju kendaraan hybrid listrik (Hybrid Electric Vehicle/HEV), dan pelatihan ini menjadi pijakan penting untuk membekali SDM kami,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Elin Lindiasari, Koordinator Sarana dan Prasarana Pengembangan SDM PPSDM KEBTKE, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin. “Kami sangat berterima kasih atas kerja sama yang baik dengan PT BSS. Semoga sinergi ini dapat menjembatani berbagai kegiatan pengembangan SDM lainnya di masa depan,” kata Elin.
Lanjut Elin, Pelatihan ini terdiri dari berbagai materi penting seperti keselamatan ketenagalistrikan, dasar teknik listrik, alat ukur dan pengukuran listrik, serta sistem proteksi dan manajemen pemeliharaan. Peserta juga mempelajari teknologi range extender, sistem penyimpanan energi (BESS), manajemen suhu, motor dan generator, serta sistem tegangan tinggi pada kendaraan listrik. Kegiatan ditutup dengan praktik langsung yang memperkuat pemahaman teknis peserta terhadap sistem kelistrikan kendaraan hybrid.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan teori namun juga memberikan praktik langsung, termasuk pengukuran kelistrikan menggunakan berbagai alat ukur seperti multimeter, clampmeter, hingga pengenalan sistem Battery Energy Storage System (BESS) dan thermal management system, yang menjadi komponen penting dalam kendaraan listrik.