Jakarta, 17 Februari 2025 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) bekerja sama dengan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah menggelar Pelatihan Teknis dan Sertifikasi Pembangunan serta Pemasangan Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Tegangan Rendah bagi Pelaksana Madya. Kegiatan ini berlangsung pada 17–22 Februari 2025 dan diikuti oleh 20 peserta dari berbagai wilayah.
Zainul M. Pulungan, selaku Sub Koordinator Sarana Prasarana dan Teknologi Informasi Pengembangan Sumber Daya Manusia, menyampaikan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah mencetak tenaga teknik ketenagalistrikan yang kompeten dalam pembangunan serta pemasangan instalasi listrik tegangan rendah secara profesional dan sesuai standar keselamatan.
“Kami berterima kasih kepada Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah atas kerja sama ini. Program ini merupakan bagian dari upaya bersama antara Kementerian ESDM dan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah untuk menyiapkan tenaga teknik ketenagalistrikan yang berkualitas,” ujar Zainul.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah turut berperan aktif dalam menyiapkan tenaga teknik ketenagalistrikan melalui pelatihan dan sertifikasi yang didanai oleh APBD. Selain itu, Zainul juga mengapresiasi dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan ini, sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, yang diwakili oleh Kepala Cabang Dinas, Sinung Sugeng Arianto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memiliki dua manfaat utama. “Pertama, pelatihan ini memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan ketenagalistrikan (K2). Kedua, program ini sangat relevan dengan kondisi ekonomi saat ini, karena memberikan bekal sertifikasi yang dapat meningkatkan peluang kerja bagi para peserta,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sugeng juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah serta SMKN 2 Purwodadi atas dukungan mereka dalam penyelenggaraan acara ini. Ia berharap pelatihan dan sertifikasi ini dapat memberikan manfaat yang besar, terutama bagi siswa yang akan memasuki dunia kerja.
“Dengan partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak, saya berharap kegiatan ini berjalan lancar dan seluruh peserta dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk diterapkan dalam dunia kerja. Selain itu, semoga budaya keselamatan ketenagalistrikan (K2) semakin tertanam di masyarakat, khususnya di Jawa Tengah,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, Sugeng mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang berkesempatan mengikuti pelatihan dan sertifikasi ini. “Saya berharap semua peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius dan dapat meraih predikat Kompeten,” tutupnya sambil secara resmi membuka kegiatan tersebut.