Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM
Migas) menyelenggarakan Program Pelatihan dan sertifikasi masyarakat angkatan
II 2025. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala PPSDM Migas, Waskito Tunggul Nusanto
pada Senin tanggal 3 Februari 2025.
“Melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2022, Kementerian
ESDM memberikan dukungan biaya pelatihan bagi masyarakat untuk meningkatkan
kompetensi di bidang energi dan sumber daya mineral. Pelatihan ini dilaksanakan
melalui PPSDM Migas,” terang Kepala PPSDM Migas dalam sambutannya.
“Fokus dari target pelatihan tersebut adalah warga negara
Indonesia yang tidak mempunyai biaya untuk mengikuti pelatihan dan bertempat
tinggal di daerah penghasil migas, daerah yang melaksanakan kegiatan migas
serta yang berasal dari daerah tertinggal, terpencil, terdepan, terluar atau
pedalaman, dan daerah yang berpotensi bencana,” tambahnya.
Terdapat enam jenis pelatihan yang ditawarkan, yaitu: Operator
Pesawat Angkat Rigger, Operator Mobile Crane, K3, Las, Scaffolding, dan
Operator Forklift. Masing-masing pelatihan diikuti oleh 25 peserta, kecuali
pelatihan las yang diikuti oleh 20 peserta. Total peserta yang mengikuti
pelatihan ini adalah 145 orang.
“Sebagai penutup, saya berharap semoga program pelatihan dan
sertifikasi masyarakat Angkatan II yang dilaksanakan oleh PPSDM Migas dapat
berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan yang tertera pada Peraturan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2022 sebagai
suatu upaya untuk memenuhi kompetensi teknis bidang migas bagi masyarakat
sehingga dapat menjadi bekal untuk dapat berkontribusi dan berkembang di
industri migas,” tutupnya mengakhiri sambutannya dan sekaligus secara resmi
membuka program ini.