Wujudkan SDM Unggul, PPSDM Aparatur Gelar Magang Antar Eselon I Tahun 2025

Wujudkan SDM Unggul, PPSDM Aparatur Gelar Magang Antar Eselon I Tahun 2025
31 Jan, 2025

Wujudkan SDM Unggul, PPSDM Aparatur Gelar Magang Antar Eselon I Tahun 2025

31 January 2025 | Seputar BPSDM ESDM

Jakarta, 30 Januari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan sinergi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Aparatur kembali menggelar Program Magang Antar Eselon I Tahun 2025.


Acara pembukaan yang berlangsung di Jakarta ini dihadiri oleh Wakil Menteri ESDM, Pimpinan Tinggi dan Pratama Kementerian ESDM, serta 208 ASN peserta magang, yang terdiri dari 10 Pengamat Gunung Api (PGA) dan 198 ASN Non-PGA dari berbagai unit kerja di Kementerian ESDM.


Dalam laporan sambutannya, Kepala BPSDM ESDM, Prahoro Nurtjahyo, menyampaikan bahwa program magang ini telah menjadi agenda tahunan yang mulai dilaksanakan sejak tahun 2022 dan terus berkembang dalam jumlah peserta serta cakupan materi pembelajaran.


"Magang Antar Eselon I merupakan salah satu strategi utama pengembangan SDM di Kementerian ESDM. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang proses bisnis sektor energi dan sumber daya mineral, sekaligus membangun sinergi serta menghilangkan ego sektoral antar pegawai," ujar Prahoro.


Mekanisme dan Tujuan Program Magang

Pada tahun 2025, program ini memasuki tahun keempat penyelenggaraannya, dengan peningkatan jumlah peserta dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Secara umum, tujuan utama program ini adalah:


1.Mempelajari proses bisnis sektor ESDM dari hulu hingga hilir.

2. Meningkatkan pemahaman serta pengalaman kerja di satu rumpun pekerjaan yang sama.

3. Membangun jiwa korsa serta kebersamaan antar pegawai dalam lingkup pekerjaan serupa.

4. Memperbarui pengetahuan mengenai regulasi dan kebijakan terbaru di sektor energi dan sumber daya mineral.


Selain itu, bagi peserta dari Pengamat Gunung Api (PGA), program ini memberikan pelatihan tambahan mengenai:

- Pengenalan karakteristik visual dan klasifikasi kegempaan gunung api.

- Pemahaman dan pengoperasian peralatan pemantauan erupsi gunung api.

- Pemeliharaan peralatan pengamatan gunung api serta pembuatan laporan hasil pengamatan.


Program ini akan berlangsung selama 37 hari kerja, yang mencakup:

- Orientasi selama 2 hari (18 JP)

- Magang di lokus tujuan selama 33 hari (330 JP)

- Seminar hasil magang selama 1 hari (2 JP)

- Coaching dan mentoring sepanjang program berlangsung

- Penutupan program magang yang dijadwalkan pada 13 Agustus 2025


Bagian dari Grand Desain Pengembangan SDM Kementerian ESDM

Kepala BPSDM ESDM menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari Grand Desain Pengembangan SDM Kementerian ESDM, yang bertujuan menciptakan aparatur profesional dan berdaya saing tinggi. Program magang ini juga akan berlanjut dalam skema yang lebih luas, di antaranya:

- Magang Industri di sektor ESDM

- Magang Internasional

- Magang Leadership


Keberlanjutan program ini menjadi bukti nyata komitmen Kementerian ESDM dalam membangun ekosistem pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan sektor energi dan sumber daya mineral.


Komitmen PPSDM Aparatur dalam Pengembangan ASN

Sebagai pelaksana utama program ini, PPSDM Aparatur berperan penting dalam memastikan bahwa kompetensi ASN di lingkungan Kementerian ESDM terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.


"Kami berharap peserta magang dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menambah wawasan, meningkatkan keterampilan teknis, serta memperluas jejaring kerja di sektor ESDM," tambah Prahoro.


Dengan dimulainya Program Magang Antar Eselon I Tahun 2025, diharapkan ASN di lingkungan Kementerian ESDM dapat terus beradaptasi, berinovasi, serta meningkatkan kompetensi profesionalnya guna mendukung tata kelola energi yang lebih baik bagi Indonesia.