Dalam rangka meningkatkan kerjasama pengembangan kompetensi Sumber Daya
Manusia PT Indo Tambangraya Megah (ITM), Kementerian ESDM melalui BPSDM ESDM
pada Kamis (22/8) menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Indo Tambangraya
Megah. Pada acara yang dilaksanakan di Gedung Widjajono Partowidagdo ini turut
hadir Kepala BPSDM ESDM, President Director PT ITM beserta jajaran direksi, para
Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan BPSDM ESDM.
Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada hari ini memayungi kerja sama
antara PT. ITM tbk. dan satuan kerja di lingkungan BPSDM ESDM dalam ruang
lingkup kerja sama Pengembangan Sumber Daya Manusia di sektor Pertambangan dan
Energi Baru Terbarukan, yang mencakup Pendidikan dan Pelatihan, Tenaga Ahli dan
Eksperties, Sertifikasi Kompetensi Personil Karyawan/Pegawai, Beasiswa
Pendidikan, Penggunaan Fasilitas, Alat dan Tempat Uji Kompetensi.
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM ESDM, Prahoro Nurtjahyo menyampaikan
bahwa BPSDM ESDM mempunyai mandat untuk mengembangkan kompetensi SDM di sektor energi
dan sumber daya mineral. ”BPSDM ESDM memiliki beberapa stakeholder yang terdiri
atas ASN di lingkungan Kementerian dan Pemda, industri, masyarakat, serta
mahasiswa dan dosen” jelas Prahoro.
Prahoro turut memberikan apresiasi kepada PT ITM yang juga telah
memberikan perhatian khusus terhadap pemenuhan SDM di sektor energi dan sumber
daya mineral berupa beasiswa bagi beberapa mahasiswa PEP seraya menekankan
perlunya untuk memenuhi kebutuhan SDM sektor energi dan sumber daya mineral.
”Kebutuhan SDM di industri energi dan sumber daya mineral masih sangat banyak,
sementara dari sisi jumah SDM belum mencukupi”.
Presiden Direktur PT ITM, Mulianto menyambut baik kerjasama dengan BPSDM
ESDM seraya menyampaikan bahwa visi ESDM sejalan dengan visi PT ITM. ” Kita
memastikan bahwa sumber daya manusia menjadi sentral dari pengembangan untuk
kemajuan yang kita harapkan dari PT ITM” ungkap Mulianto.
Sebagai penutup, Mulianto berharap bahwa dengan adanya penandatanganan
nota kesepahaman ini dapat memperlancar proses pengembangan keahlian SDM .
PT Indo Tambangraya Megah tbk (ITMG) merupakan perusahaan Induk (Holding
Company) batubara terbesar keempat di Indonesia yang berpusat di Banpu,
Thailand. Kegiatan usaha utama PT ITM tbk. melingkupi kegiatan operasional
penambangan dan penjualan batu bara, pengoperasian terminal batu bara,
fasilitas pemuatan pelabuhan, operasional pembangkit listrik, dan kontraktor
penambangan dan memperluas energi terbarukan dengan mengembangkan pembangkit
listrik tenaga surya hibrida. Selain itu, PT ITM tbk. merupakan perusahaan
produksi batubara dan penyaluran terbesar ke Tiongkok dan konsumsi dalam negeri
untuk kategori Perusahaan Tambang Batubara.
PT. ITM tbk. memiliki 16 subholding yang bergerak di subsektor
pertambangan batubara, layanan energi, dan energi baru terbarukan. Terdapat 8
subholding di subsektor pertambangan batubara, diantaranya adalah PT. Indominco
Mandiri (IMM) dan PT. Turbaindo Coal Mining (TCM), dengan estimasi total volume
cadangan batubara sampai 2021 adalah 298 M/Ton. Selain itu, terdapat 3
subholding di subsektor energy services, dan 5 subholding di sektor energi baru
terbarukan. Lokasi operasional subholding PT. ITM tbk. berada di Kalimantan
Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
ITC