Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) mengadakan
pelatihan K3 Tingkat Operator untuk Sekolah Tinggi Teknik Ronggolawe. Dengan
adanya pelatihan ini, peserta diharapkan dapat mengetahui berbagai jenis
pengetahuan tentang K3 yang ada. Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari
dibuka pada Senin (28/8/23).
Adi
Purnomo, salah seorang pengajar menjelaskan mengenai teknik pemadam kebakaran
yang harus di ketahui sebagai seorang operator K3.
“Prinsip
di dalam pemadaman kebakaran adalah merusak keseimbangan pada bidang empat api
yang mana terdiri dari starvation, smothering, dillution, cooling dan inhibition
of chain reaction. Segitiga api terdiri dari bahan bakar yang menjadi bagian
dari starvation karena terbakar sampai batas tetapi bisa juga terbakar di
bagian bawa. Kemudian adanya smothering yang membatasi kontak antara bahan
bakar dengan oksigen, dan oksigen dapat menyebabkan terjadinya dillution yang
menjadi proses pengenceran konsentrasi pada pembakaran dan menghasilkan panas
yang harus di turunkan temperatur bahan bakar yang terbakar,” ungkapnya.
Kemudian
ia juga menjelaskan bagaimana strategi penanggulangan kebakaran.
“Adanya
beberapa point yang harus di pahami saat membuat strategi menanggulangi
kebakaran diantaranya pembagian tugas regu pemadam, harus mengetahui perkiraan
awal pada saat terjadi kebakaran, memperkirakan juga kemungkinan-kemungkinan lainnya
dan yeng terpenting adalah sarana prasarana yang tersedia,” tambahnya.
Selama
tiga hari pelatihan, peserta mendapatkan beberapa materi tentang Peraturan
Perundangan K3, Alat Pelindung Diri (APD), Dasar – Dasar K3, Kimia Api dan
Teknik Pemadaman, APAR dan Hose Connection, P3K (Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan), dan Instrumen K3 (Peralatan dan Perlengkapan K3) dan Self
Contained Breathing Apparatus (SCBA).