Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan
aspek yang sangat penting dalam sebuah perusahaan. K3 tidak hanya melibatkan
keselamatan karyawan, tetapi juga mengoptimalkan produktivitas perusahaan
secara keseluruhan. Begitu juga untuk industri minyak dan gas bumi yang
mempunyai risiko tinggi sehingga penting untuk mengikuti pelatihan dan
sertifikasi K3.
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak
dan Gas Bumi (PPSDM Migas) menggelar pelatihan K3 untuk operator PT Kilang
Pertamina Internasional. Pelatihan selama dua hari ini dibuka pada Senin
(21/8/23).
Kris Heryanto, pengajar dan course leader
pelatihan ini menjelaskan bahwa peserta diharapkan memahami seluk beluk K3 dan
mampu menerapkannya di industry tempat mereka bekerja.
“Harapan kami adalah peserta mampu menjadi kompeten
dan memahami Peraturan dan Perundangundangan K3 yang berlaku, dasar-dasar K3,
jenis alat pelindung diri dan cara-cara penggunaannya, melakukan identifkasi
bahaya dalam usaha mencegah kecelakaan akibat di tempat kerja,” ungkapnya.
Selama dua hari pelatihan, peserta mendapatkan materi tentang
Peraturan Perundangan K3, Kimia Api dan Teknik Pemadaman, APAR, Hose
Connection, Dasar – Dasar K3,
Alat Pelindung Diri (APD) dan SCBA, Instrumen K3 (Peralatan dan Perlengkapan
K3), P3K
(Pertolongan Pertama Pada Kecekalaan), Alat Pelindung Diri (APD) dan SCBA.