Kebutuhan akan personil pemegang jabatan sesuai dengan kompetensi
kerja di sektor minyak dan gas bumi (Migas), sehingga Bidang Teknik Listrik
Migas semakin dibutuhkan. Hal ini disebabkan bahwa sumber daya migas masih
mempunyai potensi sangat besar dan sifat industry migas yang padat teknologi,
padat modal dan padat risiko.
Djoko Santoso, pemimpin pelatihan ini yang diikuti oleh Poltek
Negeri Ambon yang dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober sampai dengan 2 November
2022 di PPSDM Migas, menjelaskan tentang tujuan pelatihan yang dilanjutkan
dengan sertifikasi.
Program sertifikasi ini bertujuan untuk mengukur kompetensi
pekerja dibidang teknik listrik migas seseuai dengan Keputusan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 133 Tahun 2018 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia Bidang Teknik Listrik Migas,” ugkapnya ketika ditemui seusai
pelatihan berlangsung.
Materi pelatihan dan sertifikasi kompetensi meliputi interpretasi
diagram listrik, penggunaan alat ukut, hand tools dan alat ukur inspeksi,
mengoperasikan, memelihara, menganalisa gangguan pengoperasian, dan
merencanakan pemeliharaan peralatan listrik Unit Pembangkit Utama, Unit
Emergency, Unit Uninterruptible Power Supply (UPS), Unit High Voltage/Medium
Voltage Switchboard, Unit Low Voltage Switchboard, Unit Transformator, Unit
Heat Ventilation Air Conditioner (HVAC), Unit Lightning Protection dan
Grounding dan Unit Lightning System.