Cepu, 19 Juni
2025 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi
(PPSDM Migas) kembali menunjukkan dukungannya dalam peningkatan kompetensi sumber
daya manusia di sektor hulu migas. Sebanyak 75 calon pekerja Pertamina Hulu
Energi (PHE) mengikuti Program Bimbingan Praktis Ahli (BPA) yang
diselenggarakan di PPSDM Migas mulai tanggal 16 hingga 26 Juni 2025. Program
intensif ini berlangsung selama 10 hari, membekali peserta dengan pengetahuan
dan keterampilan praktis di bidang Production Operation, Mechanical, Electrical, and Instrumentation.
Subkoordinator
Kerja Sama PPSDM Migas, Natalia Maharani, menyatakan antusiasmenya terhadap
program ini.
"Kerja
sama dengan Pertamina Hulu Energi melalui program BPA ini merupakan salah satu
bentuk kontribusi kami dalam menyiapkan talenta-talenta terbaik untuk industri
hulu migas," ujarnya.
Natalia
menekankan bahwa program ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan
keterampilan aplikatif yang langsung relevan dengan kebutuhan operasional di
lapangan.
Ia
menambahkan, "Kami sangat bangga dapat menjadi mitra strategis PHE dalam
mengembangkan calon pekerja mereka. Program ini tidak hanya fokus pada teori,
tetapi juga memberikan porsi praktik yang signifikan, sehingga peserta
benar-benar siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang sesungguhnya."
Hal ini penting mengingat kompleksitas dan standar tinggi yang berlaku di
sektor hulu migas.
Selama 10
hari pelatihan, para peserta akan mendapatkan materi yang komprehensif dari
para instruktur ahli PPSDM Migas, dilengkapi dengan fasilitas praktikum yang
memadai. Dengan kurikulum yang relevan, diharapkan para calon pekerja PHE ini
akan memiliki dasar yang kuat sebelum terjun langsung ke lapangan, mampu
beradaptasi cepat, dan berkontribusi secara optimal.
Program BPA
ini menjadi bukti nyata sinergi antara lembaga pendidikan dan pelatihan dengan
industri. PPSDM Migas berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan SDM migas
di Indonesia, memastikan ketersediaan tenaga kerja yang kompeten, profesional,
dan berdaya saing global demi keberlanjutan sektor energi nasional.