Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, membuka Program Magang Antar Eselon I PNS KESDM di Sekretariat jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM pada Senin (12/09/2022) yang diikuti 35 orang pegawai PNS KESDM.
Program magang merupakan salah satu bentuk pengembangan kompetensi non klasikal yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis melalui praktek kerja secara langsung sehingga diperoleh penguasaan keterampilan bekerja dari tempat magang dengan tugas dan fungsi yang relevan di bidang tugas pegawai magang sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen PNS.
“Suatu hal yang penting dan mendasar bagi PNS Kementerian ESDM untuk memahami proses bisnis pengelolaan energi dan sumber daya mineral secara umum, salah satunya lewat program magang,” ucap Arifin saat pembukaan acara.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM), Prahoro Nurtjahyo melaporkan bahwa BPSDM ESDM telah menyusun grand disain pelatihan bagi seluruh pegawai Kementerian ESDM pada 2022, yang salah satunya adalah rancangan magang sebagai program yang berkelanjutan, mulai dari Magang Antar Eselon II, Magang Antar Eselon I, Magang Industri Sektor ESDM, Magang Internasional hingga Magang Leadership.
“Kegiatan magang akan dilaksanakan selama 40 hari kerja melalui formal learning atau pembekalan program magang selama 2 hari, on job training selama 37 hari yang dibagi untuk 2 angkatan, coaching dan mentoring, serta diakhiri dengan seminar magang oleh 28 PNS KESDM Angkatan Tahun 2018 dan 7 Pengamat Gunung Api,” ucap Prahoro.
Sebagai penutup, Arifin memotivasi para peserta magang untuk selalu mengembangkan diri.
“Adik-adik peserta magang yang saya banggakan, terus kembangkan ilmu dan kemampuan kompetensi kalian, agar mampu menjawab setiap tantangan jaman terutama pembangunan yang berbasis energi hijau atau energi bersih, baik melalui kegiatan magang, maupun diklat. BPSDM ESDM telah menyediakan kesempatan yang sangat luas,” imbuh Arifin. (NLP)
Tags :
