Suasana berbeda tampak
di daerah Gunung Gong, Desa Banyuurib, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban.
Daerah yang biasanya sepi ini, kini tampak hiruk pikuk orang memenuhi 3 wisma
yang ada di wilayah ini. Rupanya PEM Akamigas sedang menjamu tamu mahasiswa
dari beberapa perguruan tinggi untuk belajar bersama dan menikmati suasana
Kampus Lapangan PEM Akamigas, Vyatra Petrocamp selama 4 hari, 3 malam.
Tiba di Vyatra
Petrocamp, pada sore hari, 26 Juli 2022. Rombongan peserta Kegiatan Kawengan
Petroleum Camping Ground ini sudah disuguhi suasana asri daerah pegunungan
dengan suhunya yang mulai menurun. Malam pertama di Vyatra Petrocamp, malam
ramah tamah dan pembukaan untuk menyambut kegiatan di esok harinya. “Disini
merupakan satu-satunya kawasan peninggalan Belanda yang masih eksis
berproduksi. Inilah kesempatan kita untuk mengenal bagaimana hidro karbon itu
ditemukan, diproduksi, diolah, ditransportasi, disimpan, hingga dijual,” ujar
Plt. Wakil Direktur II PEM Akamigas Ayende saat membuka kegiatan ini.
2 hari berikutnya
adalah materi utama dari kegiatan Kawengan Petroleum Camping Ground ini, Mulai
dari senam pagi, forest tour, mempelajari tentang struktur geologi baik di
dalam kelas maupun di lapangan, mengunjungi berbagai sarana PPSDM Migas,
Pertamina EP Cepu Lapangan Kawengan, dan depo BBM milik Pertamina, hingga
penambangan minyak secara tradisional di Desa Wonocolo, Kabupaten Bojonegoro.
Waktu 2 hari serasa
kurang dengan padatnya agenda kegiatan ini. Namun menurut Muhammad Bagus
Raharjo, mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada, “Dengan melihat dan
langsung terjun ke lapangan, belajar tentang bagaimana pertambangan migas
tradisional dan modern di sini akan sangat berguna bagi saya sendiri dan
teman-teman dari teknik perminyakan juga.” Dan pada hari ke 4 nanti
(29/07/2022) kegiatan berakhir. Peserta kembali ke perguruan tinggi
masing-masing dengan membawa oleh-oleh ilmu dan pengetahuan.
Adapun jumlah peserta
kegiatan Kawengan Petroleum Camping Ground ini sebanyak 40 mahasiswa yang
berasal dari Universitas Pertamina, Universitas Trisakti, Universitas Gadjah
Mada, Universitas Diponegoro, UPN Veteran Yogyakarta, UP45 Yogyakarta, Institut
Sains dan Teknologi Akprind Yogyakarta, dan PEM Akamigas. (drm)