Pembukaan Pelatihan Bimtek (Bimbingan
Teknis) dan Sertifikasi Inspektur Pipa Penyalur kerjasama antara Direktorat Gas
Bumi, BPH Migas dan PPSDM Migas Angkatan I diYogyakarta diadakan pada hari
Senin, 23 Mei 2022 secara offline dan zoom meeting yang dihadiri oleh Direktur
Gas Bumi BPH Migas Sentot Harijady via zoom meeting, Koordinator dan Sub
Koordinator BPH Migas, Pelaksana, Manajemen PPSDM Migas, Perwakilan Badan Usaha
dan peserta bimtek.
Koordinator Program,
Perencanaan, Standarisasi dan Kerja Sama PPSDM Migas, Agus Alexandri
mengungkapkan bahwa bimtek ini diadakan karena industry migas memercayai PPSDM
Migas mengembangkan SDM di sektor ini.
“Bimtek dan Setifikasi Inspektur
Pipa Penyalur dilaksanakan sebanyak 28 jam pelajaran terdiri dari 20 jam teori
dan 8 jam praktik. Tenaga pengajar berasal dari Praktisi, PT. Pertamina, dan
pejabat fungsional widyaiswara. Industry gas bumi saat ini berkembang dengan
sangat pesat dengan teknologi dan tantangan yang semakin tinggi dan PPSDM Migas
diberi kepercayaan untuk menyelenggarakan Bimtek dan Sertifikasi ini secara
offline untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia industri migas
Indonesia, khususnya pada kegiatan lingkup Distribusi Gas Bumi yang ada dalam
pengawasan Direktorat Gas Bumi BPH Migas,” ungkapnya pada pembukaan bimtek ini
pada Senin (24/05/22).
Ia juga menekankan bahwa
pengembangan SDM harus terus meningkat dan tidak stagnan karena dunia migas itu
sangan dinamis.
“PPSDM Migas, sebagai
penyelenggara pengembangan sumber daya manusia juga harus mampu beradaptasi
secara dinamis melakukan continual improvement dari sisi sumber daya manusia
dan sarana, memperbanyak kolaborasi dan memperluas jejaring kerja sama. Semoga
program ini dapat berkelanjutan dan PPSDM Migas bisa ikut berperan aktif dalam
rangka membantu meningkatkan pengembangan SDM di sektor Hilir Migas khususnya
bidang Jargas (jaringan gas). Serta ikut memberikan pelayanan dan pembekalan
pengetahuan kepada Badan Usaha operator Jargas yang tersebar di Kabupaten/Kota
sebagai bentuk dukungan dan kerjasama BPH Migas dalam upaya peningkatan
pemanfaatan gas (accessibility) melalui pendistribusian produk/komoditas gas
dan layanan oleh Badan Usaha untuk pemenuhan kebutuhan domestic terutama rumah
tangga dan pelanggan kecil,” imbuhnya.
Bimtek ini diikuti oleh 18
orang peserta yang berasal dari Perusahaan Gas Negara, Pertamina Gas, Pertagas
Niaga, Perta Daya Gas, Persada Agung Energi, Transportasi Gas Indonesia,
Energasindo Heksa Karya, Surya Energi Parahita.