Di dalam teknik Juru Ikat Beban adanya Alat Pesawat Angkat yang digunakan untuk mengangkat, menggantung sementara, memindahkan, menurunkan, dan juga meletakan beban, misanya crane.
Untuk menambah pemahaman mengenai Juru Ikat Beban, maka Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas bumi (PPSDM Migas) mengadakan Pelatihan Juru Ikat Beban ntuk Program Conoco Philips (Grissik) yang dilaksanakan pada (18/05/22).
Sriwaluyo Handayani, sebagai pengajar pada pelatihan tersebut menjelaskan mengenai pengetahuan mengenai Pesawat Angkat.
“Dalam Perencanaan Operasi menentukan Pesawat Angkat adalah di jenis dan kapasitas yang digunakan, kemudian untuk menyeleksi peralatan rigging yang akan digunakan adalah harus disesuaikan dengan beban yang akan diangkat, dengan jenis pengikatan disisi tengah agar beban yang diangkat stabil, untuk menentukan rute dengan menentukan keadaan memilih rute atau trafic yang aman,” ungkapnya
Kemudian ia menjelaskan tentang K3 Industri Migas.
“Sebagai tanda keselamatan dan kesehatan kerja, adanya syarat keselamatan seperti dalam mencegah dan mengurangi kecelakaan, memberi pertolongan pada kecelakaan, dan memberi alat alat perlindungan diri dan sebagainya,” tambahnya.
Selain itu Pelatihan Juru Ikat Beban dilengkapi dengan materi tentang Simbol Komunikasi dan Hand Signal, Pengetahuan Alat Bantu Angkat, Dasar Rigging dan Pengolahan Beban dan juga Teknik Pengikatan Beban.