Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) menerima
kunjungan dari Lion Air pada Selasa (10/05/22).
Rombongan
Manajemen Lion Air Group yang dipimpin oleh Area Manager Lion Group Bagian Jawa
Tengah – DIY, Widi Wiyanti dan Kepala Bandara Ngloram, Ariadi Widiawan diterima
oleh Kepala Bagian Umum PPSDM Migas, Arisona di Ruang Rapat Patra 1 PPSDM
Migas.
Penjajakan
ini mendiskusikan kemungkinan pasar di Kecamatan Cepu Blora sehingga Lion Air
dapat membuka penerbangan di Bandara Ngloram, Blora.
Kepala
Bagian Umum PPSDM Migas, Arisona menyambut hangat kedatangan Jajaran Manajemen
Lion Group di PPSDM Migas. Ia berterima kasih karena telah mengunjungi PPSDM
Migas.
“Tentunya
kami sangat mendukung apabila nantinya Lion Group membuka penerbangan dari
Bandara Ngloram karena akan mendukung geliat ekonomi di wilayah Cepu, Blora
ini,” ujarnya pada kesempatan rapat pada Selasa (10/05/22).
Sedangkan
Area Manager Lion Group Bagian Jawa Tengah – DIY, Widi Wiyanti menjelaskan
bahwa pihaknya juga telah bersilaturrahim ke Pemerintah Daerah.
“Di
sini saya ingin melihat, bahwa insyaAllah informasi – informasi yang saya
terima dapat menjadi report kepada manajemen untuk bisa menghadirkan pesawat
kami di sini (Bandara Ngloram). Kami berterima kasih sekali kepada PPSDM Migas
karena masih diberi kesempatan untuk melakukan penjajakan dengan menggali
informasi sebanyak – banyaknya sehingga harapannya ketika (pesawat kami) sudah
datang (di Bandara Ngloram) ya langgeng,” tutur Area Manager Lion Group Bagian
Jawa Tengah – DIY ini.
“Kami
akan menggunakan pesawat ATR – 72500 dengan 72 seats. Selanjutnya, kami juga akan
menajajaki ke Pondok Cabe. Ini PR bagi kami juga karena Pondok Cabe sendiri
memang belum (komersil) jadi kalau memang nanti sudah terconnecting ini bukan
hanya PR di Cepu tapi juga di Pondok Cabenya. Karena tidak semua orang familiar
dengan Pondok Cabe. Misalnya kita menjual Cepu – Balikpapan via Surabaya karena
ada konektifitasnya yaitu dengan menggunakan Wings, Lion, Batik Air dan 1 lagi
yang terbaru Super Air Jet,” tambahnya.
“Kami
mohon doa restunya dari semua pihak sehingga setelah (penjajakan) ini mudah –
mudahan dapat terealisasi agar kami bisa datang (di Bandara Ngloram),” tutupnya
mengakhiri sambutannya pada acara tersebut.
Acara
ditutup dengan berdiskusi mengenai rata – rata jumlah perjalanan dinas yang
dilakukan oleh PPSDM Migas, banyaknya peserta sertifikasi baik itu regular
maupun non-reguler di LSP PPSDM Migas yang datang setiap minggunya begitu juga
asal peserta sertifikasi untuk nantinya dapat menentukan rute dan hari
keberangkatan dari Bandara Ngloram.