Industri Migas merupakan industri yang beresiko tinggi. Pelanggaran yang disebabkan akibat kelalaian dan ketidakpedulian yang kecil sekalipun terhadap persyaratan K3LH (Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup) dapat berakibat fatal sehingga menimbulkan bencana yang berdampak sangat serius, karenanya seorang operator K3 harus seorang yang kompeten dibidangnya agar dapat meminimalisir kecelakaan di lingkungan kerjanya.
Oleh karena itu Pusat Pengembangan Sumber Daya Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) bekerja sama dengan PT Al Awal Consultant Indonesia dalam menyelenggarakan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diikuti oleh pekerjanya. Pelatihan ini diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, yakni dimulai pada hari Senin, tanggal 20 Desember 2021 sampai dengan tanggal 22 Desember 2021.
Selama mengikuti pelatihan tersebut, peserta mendapatkan materi berupa Kimia Api dan Teknik Pemadaman, Dasar K3, Hand Fire Extinguisher, Instrument Safety, Hose Conection, Alat Pelindung Diri, Self-Contained Breathing Apparatus serta Peraturan UU K3.
Parnoto, salah satu pengajar sekaligus pemimpin pelatihan tersebut menyebutkan tujuan dari pelatihan tersebut adalah memberi bekal pengetahuan kepada peserta pelatihan tentang teori dan praktik Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sehingga peserta mampu memahami Peraturan dan Perundang - undangan K3 yang berlaku, dasar - dasar K3, jenis alat pelindung diri dan cara - cara penggunaannya, melakukan identifkasi bahaya dalam usaha mencegah kecelakaan akibat kerja, ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Senin (20/12/2021).
“Setelah mengikuti pelatihan tersebut, kami berharap para peserta dapat menangkap ilmu yang kami sampaikan sehingga dapat menerapkan ilmu dalam bidang pekerjanya di lapangan, serta dapat mencegah kecelakaan akibat kerja di perusahaannya ia bekerja”, tutur Parnoto.
Parnoto juga menambahkan bahwa setelah mengikuti pelatihan tersebut, para peserta juga akan mengikuti ujian sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Salah satu peserta pelatihan tersebut, Mahfud Fajriansyah mengungkapkan bahwa setelah mengikuti pelatihan tersebut banyak sekali ilmu yang ia dapatkan.
“Luar biasa sekali kami bisa mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan ini di PPSDM Migas, karena materi yang disampaikan oleh pengajar bisa saya terima dengan baik dan disampaikan secara mendetail, serta dengan mengikuti pelatihan tersebut saya juga mendapatkan pengalaman yang luar biasa sehingga bisa saya aplikasikan di pekerjaan saya di lapangan”, tutup Mahfud. (rzk)
Tags :