Pemasangan
instalasi listrik bisa sangat berbahaya jika tidak disertai pengetahuan
mengenainya. Sehingga bisa menimbulkan dan rawan terjadi keselakaan. Kecelakaan
kerja akibat instalasi listrik ini biasanya terjadi adanya prosedur pemasangan
instalasi. Beberapa contohnya adalah adanya kabel yang terbuka dan rawan
tersentuh. Selain itu adanya peralatan listrik yang rusak dan kebocoran listrik
pada peralatan listrik.
Mengingat
pentingnya instalasi listrik terlebih di daerah yang berbahaya, PPSDM Migas
mengadakan pelatihan Electrical Installations in Hazardous Areas pada 29
November sampai dengan 1 Desember 2021.
Muhammad
Hasyim Pribadi, pengajar dan pemimpin pelatihan ini menjelaskan bahwa dalam
teknik kelistrikan dan keselamatan, lokasi berbahaya (HazLoc) adalah tempat di
mana bahaya kebakaran atau ledakan mungkin terjadi.
“Sumber
bahaya tersebut termasuk gas, uap, debu, serat dan bahan mudah terbakar.
Peralatan listrik yang dipasang di lokasi tersebut dapat menjadi sumber
penyalaan, karena percikan listrik, atau suhu tinggi. Ada standar dan peraturan
untuk mengidentifikasi lokasi tersebut, mengklasifikasikan bahaya, dan
merancang peralatan untuk penggunaan yang aman di lokasi tersebut”, ungkapnya.
Ia
menambahkan bahwa peserta diharapkan mencapai pemahaman – pemahaman tentunya
untuk menghindari terjadinya potensi kecelakaan kerja.
“Setelah
mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu mendefinisikan bahaya,
mengklasifikasikan bahan berbahaya, memahami sifat risiko dan kebutuhan untuk
menghilangkan sumber penyulut, memilih peralatan listrik untuk area berbahaya
dan mampu memasang dan memelihara berbagai jenis peralatan”, tutupnya.
Tags :