Perluas Layanan, PPSDM Migas Concern Garap Pelatihan dan Sertifikasi Sektor Gas dan Panas Bumi

Perluas Layanan, PPSDM Migas Concern Garap Pelatihan dan Sertifikasi Sektor Gas dan Panas Bumi
27 Okt, 2021

Perluas Layanan, PPSDM Migas Concern Garap Pelatihan dan Sertifikasi Sektor Gas dan Panas Bumi

27 October 2021 | Seputar BPSDM ESDM


Pemanfaatan gas bumi akhir – akhir ini semakin meningkat dan menjadi salah satu sumber daya alam yang akan dikelola secara besar -besaran terutama di Indonesia karena potensi gas bumi sangat tinggi untuk dikembangkan.

Seperti diketahui bahwa cadangan gas di Indonesia lebih besar daripada minyak bumi. Pemanfaatan gas alam di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1960-an yaitu produk gas alam dari ladang gas alam PT Stanvac Indonesia di Pendopo, Sumatera Selatan yang dikirim melalui pipa gas ke pabrik pupuk Pusri IA yang dimiliki oleh PT Pupuk Sriwidjaya di Palembang, Sumatera Selatan.

Saat ini, proyek pengembangan gas bumi yang terus didukung pemerinta antara lain Natuna D Alpha yang potensinya sekitar 46 Triliun kaki kubik (trilliun cubic feet/tcf); Tangguh Train 3 8,09 tcf; Donggi Senoro 2,8 tcf; dan Masela 9,18 tcf.

Waskito Tunggul Nusanto, Kepala PPSDM Migas sebagai lembaga pelatihan dan sertifikasi sub sector minyak dan gas bumi juga ikut serta menggenjot peningkatan layanan di sector gas dan panas bumi ketika menggelar rapat antara jajaran Manajemen PPSDM Migas dengan Dewan Pengawas BLU PPSDM Migas pada Sabtu (16/10/21).

“Sesuai dengan rekomendasi Dewas BLU PPSDM Migas, PPSDM Migas akan meningkatkan kapasitas pengajar dan penguji untuk dapat melayani sesuai dengan teknologi saat ini (off-shore) dan meluaskan layanan ke sector energi lainnya seperti gas dan panas bumi,” ungkapnya.

Kepala PPSDM Migas juga menjelaskan bahwa PPSDM Migas segera menindak lanjuti rekomendasi Dewas dengan meningkatkan kapasitas pengajar dan penguji melalui program – program pelatihan khusus gas.

“Kami sangat serius menggarap isu ini dengan segera menindak lanjuti rekomendasi Dewas dengan menyelenggarakan pelatihan seperti LNG Terminal Inspection and Maintenanc; Gas Management; Metering System for Oil and Gas; LNG Plant Operation; Inspektur Pipa Penyalur; LNG Quality and Quantity; LNG Receiving and Regasification Terminals; Gas Sampling; Authorized Gas Tester; dan selain itu PPSDM Migas bekerja sama dengan Petrotec untuk meningkatkan layanan dan kapasitas pengajar serta penguji di bidang panas bumi,” tuturnya.

Ia menutup penjelasannya tentang perlunya PPSDM Migas membangun citra diri perusahaan dengan meluaskan pelayanan.

“PPSDM Migas sesuai dengan masukan – masukan dari Dewas, maka kami meningkatkan upaya promosi dan membangun branding image dengan berbagai media untuk meningkatkan perluasa layanan. PPSDM Migas tentunya sangat concern dengan rekomendasi ini dan siap untuk meluaskan layanan pelatihan dan sertifikasi tak hanya minyak saja tetapi juga akan menggarap sector gas dan panas bumi,” tutupnya.