Program "Berbagi Bingkisan Lebaran" adalah bentuk rasa kepedulian kepada saudara-saudara muslim yang kurang mampu, agar mereka juga bisa merasakan kebahagiaan di hari Raya Idul Fitri.
\r\n\r\nKetua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) AL ISTIQOMAH PPSDM KEBTKE Bambang Prihandoko menyampaikan tujuan acara ini sebagai jalan meringankan beban bagi warga masyarakat sekitar serta mepererat tali silaturahmi antara keluarga besar PPSDM KEBTKE dengan masyarakat sekitar, ungkap Bambang.
\r\n\r\nLaode Sulaeman Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan , Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi menyampaikan pada masa-masa awal Islam mulai didakwahkan oleh rosululloh di saat kondisi-kondisi bagaimana dapat diarahkan kepada ketaqwaan, kegiatan yang berbasis pada berbagi atau meringankan beban orang lain itu adalah bagian dari jalan menuju ketaqwaan.
\r\n\r\nRasulullah SAW bersabda: Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia yang lain. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain,membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh (HR. Thabrani).
\r\n\r\nSeperti dikutip pada ayat suci Al Qur’an surat Al Baqarah 177 yang berbunyi:
\r\nBukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta, dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat, dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa, tutur Laode.
\r\nHal ini penting kita ingat, karena setiap perilaku agama, terutama yang bersifat seremonial dan ritual, selalu berpotensi untuk dapat dibelokkan dari maknanya yang hakiki pada hal-hal yang justru nilainya hanya bersifat instrumental.
Dalam pengertian itu, tindakan-tindakan derma yang praktis mempunyai nilai hanya jika keluar dan dilakukan atas dasar cinta dan tulus karena Allah, dan bukan karena motif-motif lain yang bersifat duniawi.
\r\n\r\nHarapan saya tentunya acara seperti ini akan diupayakan terus berjalan disetiap tahunnya, semoga ALLAH memberkahi segala upaya yang telah kita lakukan, Aamiin Ya robbal A’lamiin, tutup Laode.
\r\n(SA)
\r\n#TidakMudik
\r\n#TidakMudik2021
\r\n#20TahunBPSDMESDM
\r\n#BerkaryaUntukNegeri
\r\n#kesdmesdm
\r\n#bpsdmesdm
\r\n#ppsdmkebtke
Tags :