Akamigas Balongan Bersinergi dengan PPSDM Migas Cetak Operator K3 yang Mumpuni

Akamigas Balongan Bersinergi dengan PPSDM Migas Cetak Operator K3 yang Mumpuni
13 Apr, 2021

Akamigas Balongan Bersinergi dengan PPSDM Migas Cetak Operator K3 yang Mumpuni

13 April 2021 | -

Industri Minyak dan Gas (Migas) merupakan industri yang beresiko tinggi. Sejarah kecelakaan dalam industri migas telah memberikan banyak pelajaran bagi dunia industri secara luas . Kesalahan yang disebabkan akibat kelalaian dan ketidakpedulian yang kecil sekalipun terhadap persyaratan keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) dapat berakibat fatal sehingga menimbulkan bencana yang berdampak sangat serius. Oleh sebab itu, pemerintah terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengawasi secara ketat pelaksanaan dan penerapan standar keselamatan pada kegiatan operasi migas mulai dari sektor hilir hingga sektor hulu.
\r\nMenteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan kasus kecelakaan kerja mengalami peningkatan dikutip dari Liputan6.com (12/1/2021) . Dia mencatat pada 2019 jumlah kecelakaan kerja sebanyak 114.000 kasus kecelakaan. Sementara di tahun 2020 menjadi 177.000 kasus kecelakaan. Pertanyaannya adalah mengapa meski sudah dibangun sejak setengah abad yang lalu namun budaya K3 masih harus ditingkatkan? Dan mengapa angka kecelakaan kerja masih tinggi? Dalam K3 ada teori yang menjelaskan bahwa untuk terciptanya K3 unggul mensyaratkan tiga hal, yang pertama komitmen dan kepemimpinan manajemen; kedua keterlibatan pekerja; ketiga, tersedianya akses untuk memberikan masukan kritik dan saran untuk perbaikan K3. 
\r\nOleh karena sebab itu, PPSDM Migas menyelenggarakan pelatihan Operator Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang diikuti oleh mahasiswa Akamigas Balongan. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 2 ( dua ) hari, yakni Senin, 12 April sampai dengan Selasa, 13 April 2021.
\r\nAkamigas Balongan Indramayu adalah satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta berbentuk Akademi dari 128 (Seratus Dua Puluh Depan) Perguruan Tinggi Swasta berbentuk Akademi yang terdaftar di   Kopertis Wilayah IV Jawa Barat dan Banten yang menyelenggarakan Program Studi Perminyakan dan Program Studi Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kebakaran. Kampus Akamigas Balongan berada di Jl. Soekarno-Hatta, di   Kabupaten Indramayu, suatu kota kabupaten yang terkenal karena terdapat kilang minyak Balongan. 
\r\nSelama mengikuti pelatihan ini, para peserta mendapatkan materi berupa Dasar K3, Chemistry Of Fire And Fire Fighting Technique, Peraturan K3, Hand Fire Extinguisher, Hose Connection, Alat Pelindung Diri (APD), Self Contained Breathing Apparatus (SCBA), dan Instrument Safety. 
\r\nParnoto, salah satu pengajar dalam pelatihan tersebut mengungkapkan tujuan dari pelatihan ini adalah agar peserta mendapatkan ilmu pengetahuan K3, ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Senin (12/4/2021).
\r\n“Para peserta pelatihan ini diharapkan mampu untuk mamahami dasar-dasar dari K3 dan memahami Peraturan K3 serta mampu untuk menggunakan Self Contained Breathing Apparatus ( suatu alat bantu pernafasan yang digunakan oleh petugas rescue, pemadam kebakaran, atau lainnya yang berisi udara segar yang dikemas dalam tabung atau silinder, agar pengguna tidak bergantung pada udara di sekitar dalam jangka waktu tertentu & mendapatkan bantuan udara segar ketika keadaan atmosfir disekitar dalam situasi IDLH)” pungkasnya.
\r\nHal senada juga diungkapkan oleh, Riyan Tivany, salah satu peserta yang mengikuti pelatihan ini tentang banyaknya ilmu yang di dapatkan selama mengikuti pelatihan ini, antara lain adalah dasar-dasar dari K3 dan Alat pelindung diri.
\r\n“Selama mengikuti pelatihan ini banyak sekali ilmu yang kami dapat untuk bekal Ketika kami sudah lulus dari kuliah dan memasuki dunia kerja, ilmu yang kami dapat antara lain adalah materi tentang dasar-dasar K3, Alat Pelindung Diri dan cara menggunakan Self Contained Breathing Apparatus” ujar Riyan, Ketika di hubungi melalui pesan singkat pada Selasa (13/4/2021).
\r\n 

Tags :