Industri minyak dan gas bumi merupakan industri yang strategis dalam pembangunan bangsa dan negara. Industri minyak dan gas bumi mempunyai ciri khusus yaitu padat modal, teknologi tinggi dan memiliki resiko yang tinggi pula, sehingga setiap personel harus meningkatkan pemenuhan kompetensi tenaga teknik Operator dan Ahli Pengendali Perawatan Sumur yang berkualitas dan memiliki kemampuan teknis dan ketrampilan khusus bidang minyak dan gas bumi.
\r\n\r\nBerdasarkan pertimbangan tersebut maka Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral memberlakukan peraturan Menteri nomor 20 tahun 2008 pasal 1c tentang Pemberlakuan Standar Kompentensi Kerja Nasional Indonesia di Bidang Usaha Minyak dan Gas Bumi bidang Perawatan Sumur.
\r\n\r\nTerkait dengan pentingnya hal tersebut, PPSDM Migas menyelenggarakan pelatihan Ahli Pengendali Perawatan Sumur, yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu pada hari Senin, tanggal 22 Maret sampai dengan Selasa tanggal 23 Maret 2021, yang di ikuti oleh 13 pekerja Perusahaan BOB PT. BSP Pertamina Hulu.
\r\n\r\nSelama pelatihan tersebut di selenggarakan, para peserta mendapat materi sebagai berikut, Rig Equipment and Fishing Tools, Surface and Subsurface Equipment, Well Control, Completion Fluids.
\r\n\r\nDi hubungi melalui pesan singkat, Karwandi, salah satu pengajar dalam pelatihan tersebut, “tujuan dari pelatihan tersebut adalah memberi pembekalan dan review tentang knowledge, skill, dan attitude di bidang Operation dan wellcontrol untuk perawatan sumur bagi tenaga kerja perawatan sumur level supervisor” ujarnya.
\r\n\r\n“Dan mengapa pelatihan ini dilaksanakan di PPSDM Migas adalah karena PPSDM Migas adalah satu-satunya lembaga pelatihan yang kompeten di industri migas, yang mempunyai materi terkait regulasi dan standart migas”, pungkasnya (22/3/2021).
\r\n\r\nSalah satu peserta pelatihan tersebut, Riza Syahputra, melalui pesan singkat, menambahkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi dalam menunjang pekerjaan saya di lapangan.
\r\n\r\n“Selama mengikuti pelatihan ini, banyak hal yang saya dapatkan. Terlebih mengenai pengetahuan pengendalian sumur sehingga dapat saya terapkan ketika kembali ke lapangan,” tutupnya.
Tags :