Pelatihan Penilaian dan Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) (Sistem Distance Learning) adalah pelatihan perdana yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE).
\r\n\r\nSebanyak 35 orang peserta dari unit-unit dilingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah bergabung untuk mengikuti pelatihan ini, pelatihan berlangsung selama 3 hari (8-10 Maret 2021) secara online melalui zoom,
\r\n\r\nElin Lindiasari selaku Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM menyampaikan materi pelatihan terdiri dari Regulasi Implementasi TKDN, Teknik dan Cara Verifikasi TKDN, Teknik dan Penghitungan TKDN, Pembinaan dan Pengawasan, sebagai pengajar Arnes Lukman dari Pusat Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri Kementerian Perindustrian, Beny Adi Purwanto dari Ditjen ILMATE, Kementerian Perindustrian, Silvia Febridona dari PT Surveyor Indonesia, Ungkap Elin, jelasnya.
\r\n\r\nSelanjutnya Laode Sulaeman selaku Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia KEBTKE menyampaikan bahwa mengapa kita perlu mengetahui masalah TKDN? Karena kita adalah salah satu negara yang pada tahun 1994 sudah menandatangi perjanjian perdagangan bebas atau wordtrip organisation, ketika kita sudah masuk kesana maka kita sudah terikat untuk melaksanakan atau komit terhadap globalisasi atau perdagangan global, namun demikian kita juga perlu memahami bahwa negara kita adalah negara yang sedang tumbuh atau biasa disebut negara berkembang, oleh karena itu penguatan daya saing juga menjadi hal yang perlu kita perhatikan, ungkapnya.
\r\n\r\nIa mengatakan, tujuan TKDN ini menempel pada kekuatan industri kita, semakin konpetitif industri kita maka hendaknya TKDN komposisinya semakin meningkat, tingginya TKDN menunjukkan kesiapan industri kita dalam daya saing global terhadap suatu produk, tentu didalamnya akan terdapat sumber daya manusia yang mampu memahami penilaian dan perhitungan tingkat komponen dalam negeri bidang ketenagalistrikan yang dapat menunjukkan ke level internasional, kata Laode.
\r\n\r\nSelanjutnya, hal-hal penting buat kita ke depan adalah meningkatkan Kompetitifness atau daya saing di era perdagangan bebas, harapan saya seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya sampai dengan akhir diklat agar implementasinya dapat memperkuat daya saing nasional kita di level internasional, imbuhnya.
\r\n\r\nSelain layanan pelatihan dan sertifikasi, PPSDM KEBTKE juga memberikan layanan dalam bentuk bimbingan teknis, jasa audit energi dan jasa penunjang lainnya yang terkait dengan Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan.
\r\n\r\nPPSDM KEBTKE berkomitmen dan mendukung, pada zona Integritas untuk menuju WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani). Melalui “GOOD GOVERNANCE AND CLEAN GOVERNMENT”, ragam upaya peningkatan layanan dilaksanakan di semua lini.
\r\n\r\nKami SIAP menjadi bagian dan Partner Terpercaya dalam pengembangan SDM Bidang Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi.
\r\n\r\nPPSDM KEBTKE TANGGUH PENUH ENERGI!
\r\nkerja CEPAT, CERMAT, PRODUKTIF
Informasi pelatihan, sertifikasi, dan jasa umum:
\r\nSdr. Akhir Setiadi (HP.0856-4985-8447), Sdr. M. Zuhud Andrya (HP.0819-0770-3764), Sdr. Zulfa (HP.0823-7604-1564), Sdr. Nico Juni Ferson (HP. 0811-8123-490) Sdr. Hari Zana (HP.0812-8110-2149), Sdr. Anggit (HP. 0852-8804-0600)
\r\nEmail: informasi.ppsdmkebtke@esdm.go.id
\r\nWeb http: //diklat.ppsdmkebtke.esdm.go.id
\r\n(SA)
Tags :