Luar biasa sekali akibat yang ditimbulkan oleh Covid-19 pada tahun 2020 ini. Tak hanya gegerkan dunia ekonomi seluruh dunia, sektor energipun sangat terdampak oleh pandemi ini dengan adanya pemutusan hubungan kerja besar-besaran pada beberapa oil and gas company karena jatuhnya harga minyak dan gas.
\r\n\r\nPPSDM Migas hadirkan narasumber dari Arthur D. Little sebagai lembaga yang berkecimpung pada sektor energi di dunia yang didirikan pada tahun 1886 oleh Arthur D. Little. Hadir pada webinar yang diadakan PPSDM Migas dengan tema “NAVIGATING THE PERFECT STORM: IMPLICATIONS FOR INDONESIA” pada hari Kamis tanggal 25 Juni 2020 yaitu Partner at Arthur D. Little South East Asia, Stephen Rogers diawal webinar menjelaskan terjadinya penurunan GDP di negara – negara dunia sebanyak -3,0% selama pemberlakuan lockdown.
\r\n\r\n“Impact yang lainnya adalah penurunan energy demand sejumlah 6% mengacu pada IMF dan IEA forecast”, ungkap Stephen.
\r\n\r\nLebih jauh narasumber yang lain yaitu Head of Arthur D. Little Energy and Utilities Asia Pacific, Trung Ghi, menjelaskan ada beberapa implikasi dari Covid-19 ini terhadap sektor energi di Indonesia yaitu keharusan untuk mengatur kekacauan yang disebabkan perubahan harga minyak dan gas bumi. Selain itu Indonesia juga harus meningkatkan ketertarikan investasi asing untuk perkembangan E&P di Indonesia.
\r\n\r\n“Salah satu yang terpenting adalah membangun Human Capital untuk mengisi kesenjangan dan mempersiapkan pemimpin – pemimpin masa depan”, imbuh Trung.
\r\n\r\nWebinar yang di moderatori oleh Senior Advisor, Arthur D. Little South East Asia, Florentinus Suryo Susilo ini menyedot peminat 800-an peserta yang tetap antusias dari awal webinar dibuka pada jam 13.15 sampai berakhirnya pada jam 15.15 WIB.
Tags :