Bandung, 1 Oktober 2025 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Geologi, Mineral, dan Batubara resmi membuka Pelatihan Pengembangan Teknologi Pengolahan dan Pemurnian Berbasis Online Angkatan I. Kegiatan ini diikuti oleh 21 aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan berlangsung secara daring selama tiga hari, mulai 1 hingga 3 Oktober 2025.
Dalam laporan penyelenggara, disampaikan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi ASN KESDM dalam memahami, menguasai, serta menerapkan teknologi pengolahan dan pemurnian sumber daya mineral secara efektif, efisien, dan berkelanjutan. Hal ini selaras dengan standar industri dan kebijakan nasional.
Instruktur dalam pelatihan ini berasal dari PPSDM Geominerba dan Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 21 orang, seluruhnya merupakan ASN Kementerian ESDM yang ditugaskan untuk memperkuat kapasitas teknis dan manajerial di bidang pengelolaan mineral.
Dalam sambutannya, Kepala PPSDM Geominerba, Ir. Dwi Anggoro Ismukurnianto, M.Sc, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia di sektor geologi, mineral, dan batubara. Menurutnya, sesuai dengan amanat Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 8 Tahun 2019 tentang Indeks Profesionalitas ASN (IP-ASN), kualitas ASN harus ditingkatkan melalui pendidikan, pelatihan, kompetensi, dan pengalaman yang relevan.
Beliau menegaskan bahwa pelatihan pengolahan dan pemurnian mineral berbasis online ini memiliki nilai strategis, tidak hanya untuk meningkatkan keahlian teknis ASN, tetapi juga memperkuat peran mereka dalam perumusan kebijakan, pengawasan, dan penerapan teknologi yang tepat guna. Dengan bekal ini, ASN diharapkan mampu mendukung pengelolaan sumber daya mineral secara transparan, akuntabel, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Melalui pelatihan ini, PPSDM Geominerba berharap lahir ASN yang dinamis, produktif, profesional, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi terkini. Aparatur yang mampu bekerja dengan etos kerja tinggi dan keterampilan yang relevan diyakini akan berperan penting dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya di sektor energi dan pertambangan. (EP)
