Jakarta, 21 Juli 2025 – Seiring dengan komitmen kuat pemerintah untuk mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, termasuk melalui insentif dan regulasi yang mendukung, kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten di bidang ini menjadi sangat penting. Merespons kebutuhan tersebut, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menyelenggarakan Pelatihan Teknis Regulasi untuk Laik Jalan dan Incentive Pengembangan Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai yang diikuti oleh enam orang perwakilan dari Musashi.
Materi pelatihan disampaikan langsung oleh Widyaiswara Madya PPSDM KEBTKE Kementerian ESDM, Budiman Ricardo Saragih, S.T., M.T., yang memberikan pemaparan komprehensif mengenai Regulasi Kendaraan Listrik dan Konversi Motor BBM ke Motor Listrik. Upaya konversi motor dari BBM ke listrik ini juga telah didukung penuh oleh Pemerintah Pusat melalui Perpres No. 79 Tahun 2023, yang merupakan perubahan dari Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Darat.
Sesi pelatihan juga mencakup materi Pengujian Motor Listrik agar Laik Jalan. Pada sesi ini, peserta diberikan wawasan tentang standar dan prosedur pengujian untuk memastikan keamanan dan kualitas motor yang telah dikonversi. Sebagai bagian dari metodologi pembelajaran, pelatihan ini juga diawali dengan pre-test untuk mengukur pemahaman awal peserta, dan ditutup dengan post-test yang bertujuan untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan yang telah diperoleh peserta selama pelatihan.
Terlaksananya pelatihan ini menegaskan komitmen PPSDM KEBTKE dalam mendukung percepatan transisi energi dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, yang mana hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menuju Net Zero Emission (NZE) 2060. Kolaborasi dengan industri seperti Musashi diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi kendaraan listrik serta memastikan kesiapan sumber daya manusia yang dan kompeten di bidang energi hijau.
