Tabalong, 22 Juli 2025 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) terus mendukung tercapainya SDM unggul di industri ketenagalistrikan nasional dengan menyelenggarakan Pelatihan Teknis SMK2 (Sistem Manajemen Keselamatan Ketenagalistrikan) Bidang Pembangkit.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini dimulai pada Senin (21/07) hingga Selasa (22/07) berlokasi di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan dan diikuti oleh sepuluh peserta dari PT Tanjung Power Indonesia (TPI) serta PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW).Terlaksananya kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi sumber daya manusia di sektor ketenagalistrikan, khususnya dalam memahami standar dan praktik keselamatan operasional pembangkit.
Muhammad Nashiruddin Haramaini, S.T., M.B.A., Widyaiswara PPSDM KEBTKE, memberikan materi pada sesi pelatihan di tanggal 21 hingga 22 Juli 2025. Fokus utama materi yang disampaikan adalah Regulasi Keselamatan Ketenagalistrikan dan Sistem Manajemen Keselamatan Ketenagalistrikan.
Topik ini menjadi sangat penting mengingat tingginya risiko yang melekat pada pekerjaan di bidang pembangkit listrik. Beberapa insiden kecelakaan kerja yang pernah terjadi di Indonesia, seperti petugas yang tertimpa alat berat atau terpapar gas beracun, menunjukkan urgensi dalam peningkatan pemahaman dan penerapan keselamatan kerja dalam operasional pembangkit listrik di Indonesia. Oleh karena itu, PPSDM KEBTKE berkomitmen untuk terus membekali para pekerja di bidang kelistrikan dengan pengetahuan yang memadai guna mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa depan.
Pada hari kedua pelatihan, para peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan simulasi Sistem Manajemen Keselamatan Ketenagalistrikan (SMK2). Simulasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam mengaplikasikan prosedur keselamatan kelistrikan dalam skenario nyata, sehingga mereka lebih siap menghadapi potensi risiko di lapangan.
Selepas terselenggaranya pelatihan Teknis SMK2 Bidang Pembangkit ini, diharapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peserta dapat segera diimplementasikan untuk mewujudkan lingkungan kerja yang lebih aman sehingga mampu mendukung kinerja di unit pembangkit masing-masing secara optimal.
Tags :
