Bandung – PPSDM Geologi, Mineral dan Batubara kembali berkomitmen dalam peningkatan kualitas SDM di sektor pertambangan. Salah satu wujud nyatanya adalah dengan menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Pengawas Operasional Utama (POU) Angkatan II, yang resmi dibuka pada Senin, 14 Juli 2025 di Bandung.
Pelatihan ini ditujukan bagi lima peserta dari berbagai perusahaan tambang yang menduduki posisi strategis di jajaran manajemen atas. Selama enam hari, mereka akan mengikuti pembekalan materi intensif terkait pengelolaan keselamatan pertambangan, perlindungan lingkungan, hingga evaluasi penerapan kaidah teknis tambang.
Kepala PPSDM Geominerba yang diwakili oleh Koordinator Penyelenggaraan Sarana Prasarana Pengembangan SDM, Yudi Pratama menyebutkan bahwa peran POU sangat vital dalam mendukung terciptanya sistem kerja yang profesional dan sesuai dengan regulasi. “POU adalah ujung tombak dalam memastikan standar operasional berjalan di tingkat manajerial. Pelatihan ini penting untuk memperkuat fondasi pengambilan keputusan yang berbasis teknis dan keselamatan,” jelasnya.
Materi pelatihan diberikan oleh para instruktur dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba, dengan ujian akhir berupa uji kompetensi dari LSP ESDM.
Pelatihan ini juga merupakan bentuk implementasi dari regulasi Kementerian ESDM terkait standarisasi kompetensi teknis bagi tenaga kerja pertambangan. Dengan demikian, perusahaan tambang diharapkan mampu memenuhi ketentuan hukum sekaligus meningkatkan efektivitas operasionalnya. (EP)
