Bandung, 30 Juni 2025 — Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) secara resmi membuka tiga pelatihan teknis strategis yang dilaksanakan secara daring, yakni Pelatihan Pengawasan Pemberaian Batuan Angkatan III, Pelatihan Teknik Pemberaian Batuan Angkatan II, dan Pelatihan Analisis Data Geologi Angkatan VI.
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari program pengembangan kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Pelatihan dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran jarak jauh menggunakan aplikasi Zoom, RAISA, dan SMILE ESDM selama tiga hari, mulai tanggal 30 Juni hingga 2 Juli 2025.
Pelatihan ini diikuti oleh total 92 peserta yang terdiri dari 33 peserta Pelatihan Pengawasan Pemberaian Batuan Angkatan III, 37 peserta Pelatihan Teknik Pemberaian Batuan Angkatan II dan 22 peserta Pelatihan Analisis Data Geologi Angkatan VI. Peserta adalah ASN dari berbagai unit kerja di bawah Kementerian ESDM. Pengajar berasal dari institusi terkemuka seperti Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung, Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, PPSDM Geominerba, serta Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pelatihan dibuka secara resmi pada Senin, 30 Juni 2025, dan akan berlangsung hingga Rabu, 2 Juli 2025. Seluruh kegiatan pelatihan dilakukan secara daring. Dalam sambutannya, Kepala PPSDM Geominerba, yang diwakili oleh Yudi Pratama sebagai Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM, menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam mendukung peningkatan kompetensi ASN. Pelatihan ini juga menjadi bagian dari pemenuhan Indeks Profesionalitas ASN (IP-ASN), sesuai Peraturan BKN Nomor 8 Tahun 2019. Yudi Pratama menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mencetak ASN yang produktif, dinamis, terampil, serta menguasai IPTEK dengan wawasan lingkungan.
Dengan pendekatan interaktif berbasis teknologi dan didukung tenaga pengajar profesional, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap efektivitas pengawasan dan perencanaan di bidang geologi dan pertambangan.
Melalui pelatihan ini, ASN diharapkan mampu menjalankan tugas dengan lebih profesional dan adaptif terhadap tantangan di lapangan. Pelatihan ini juga diharapkan dapat menghasilkan ASN yang berdaya saing tinggi serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam kebijakan sektor geologi dan pertambangan nasional.
