Melalui ajang Petroleum Integrated Event & Competition (PROTECT) 2025 yang diselenggarakan oleh HMTM SPRUDA, IATMI SM UP, dan SPE UP SC di Universitas Pertamina, Jakarta, kembali mahasiswa Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas berhasil menorehkan prestasi di ajang bertaraf internasional ini. Kompetisi yang berlangsung pada 23 Maret hingga 25 Mei 2025 ini melibatkan peserta dari berbagai universitas ternama, baik nasional maupun internasional. Salah satu tim yang menarik perhatian adalah tim Drill Baby Drill yang beranggotakan Blessgiu A. Daniel L. Tobing, Hawkins Clifford F. R. Mongdong, Muhammad Thariq A. G, dan Ditto Bagas A. B. Waluyan, dari Program Studi Teknik Produksi Minyak dan Gas. Mereka berhasil meraih gelar 1st Runner Up (Juara 2) dalam Well Design Competition PROTECT 2025, yang mengusung tema “Empowering Youth Innovation for Affordable, Sustainable, and Secure Energy through Digital Solutions” dengan subtema “Innovative Well Design for Sustainable Development of Unconventional Resources in The Energy Transition Era.”
Dibimbing oleh dosen Bambang Yudho Suranta, tim ini melewati proses seleksi ketat dari 15 peserta menjadi 7 tim finalis. Kompetisi ini menghadirkan dewan juri profesional dari industri perminyakan, yakni Bambang Purwanto (Senior Manager Drilling & Well Intervention Pertamina EP Cepu Zona 4), Indra Lukman (Drilling & Completion Manager Saka Energy Indonesia), dan Ida Bagus Ari Kresnawan (Drilling Engineer Kangean Energy Indonesia).
“Kompetisi ini bukan sekedar ajang bersaing, tapi merupakan kesempatan strategis untuk terus belajar, membangun jaringan profesional, dan membuktikan bahwa potensi mahasiswa bisa berkembang saat diberi tantangan,” ujar Hawkins Clifford F.R. Mongdong mewakili tim Drill Baby Drill. Mereka juga menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pembimbing serta para mentor industri dari Halliburton, BP, dan COSL yang telah memberikan wawasan dan bimbingan selama proses lomba.
Tidak hanya satu tim, mahasiswa PEM Akamigas lainnya juga berhasil mengukir prestasi dalam kompetisi PROTECT 2025. Tim Carpathia Vyatra yang beranggotakan Muhammad Rafi Eka Satria, Maulana Ramdhani, Pradhika Shakti Saputra, Teuku Muhammad Fur’qan, dan Dhio Dwi Viandika dari Program Studi Teknik Produksi Migas juga sukses mendapatkan posisi 1st Runner Up (Juara 2) dalam kategori Oil Rig Design Competition. Mereka juga dibimbing oleh dosen Bambang Yudho Suranta.
Sementara itu, dari kategori Paper and Poster Competition, tim Asteria yang terdiri dari Rindu Restu Adinda, Amelia Vega, dan Mario Rizky Heriyani Putra dari Program Studi Teknik Instrumentasi Kilang berhasil meraih 2nd Runner Up (Juara 3). Di bawah bimbingan dosen Novan Akhiriyanto, tim Asteria menjadi salah satu dari 7 tim finalis yang terpilih dari total 22 tim peserta dari berbagai kampus bergengsi seperti UGM, ITB, Universitas Padjadjaran, dan UPN Yogyakarta. Mereka menyampaikan bahwa pengalaman mengikuti PROTECT 2025 merupakan momen yang sangat berkesan dan memperluas wawasan mereka di bidang teknik energi.
Prestasi yang diraih oleh ketiga tim dari PEM Akamigas ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa vokasi juga mampu bersaing secara internasional dan berkontribusi dalam pengembangan inovasi energi masa depan. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus mengembangkan diri, menjawab tantangan global, dan membawa harum nama almamater di kancah nasional maupun internasional. (drm, https://akamigas.ac.id/)
