Kota Makassar merupakan kota terbesar keempat di Indonesia dan terbesar di Kawasan Timur Indonesia menjadi tempat tujuan PPSDM KEBTKE menyelenggarakan Pelatihan Teknis Pengoperasian dan Pemeliharaan PLTS Rooftop Atap bagi para pelaksana teknis PLTS. Angkatan pertama pelatihan berlangsung pada 4 dan 5 Oktober 2022, sedangkan angkatan kedua berlangsung pada 5-6 Oktober 2022.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara PPSDM KEBTKE Kementerian ESDM dengan PT. Bumikharisma Lininusa dan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (KEBTKE). Pemateri dalam kegiatan ini adalah Ahmad Khulaemi, S.Pd., M.Pd. Pejabat Fungsional Widyaiswara dari PPSDM KEBTKE. Angkatan pertama diikuti oleh 11 (sebelas) orang peserta dan angkatan kedua rencananya akan diikuti oleh 18 (delapan belas) peserta.
Peserta angkatan pertama berasal dari SMK Negeri 2 Kendari, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Dinas CK, DK dan TR Sulawesi Utara, RSUD Labuan Baji, Kantor Gubernur, SMKN PP Kalasey.
Pelatihan yang terdiri dari 20 jam pelajaran diisi dengan materi teori dasar listrik, keselamatan ketenagalistrikan, sistem dan komponen PLTS rooftop, pengoperasian PLTS rooftop, pemeliharaan PLTS rooftop, dan sesi praktik.
Listrik digunakan untuk memberikan daya kepada beban, misalnya lampu, pompa, TV. Beban listrik umumnya digambarkan dengan hambatan, ada tiga macam hambatan listrik yaitu Hambatan Resistive (R), Hambatan Inductive, serta Hambatan Capacitive.
Penerapan K2 dan K3 dalam PLTS atap dilaksanakan dalam bentuk Penggunaan APD bagi instalatur, operator pelaksana dan operator perawatan serta pihak lain yang berhubungan dengan peralatan Panel Surya Atap. Seluruh peralatan yang digunakan sesuai dengan standar dan mempunyai sertifikasi (SNI) dari Badan Sertifikasi Nasional (BSN), serta memiliki ijin-ijin yang diperlukan (seperti ijin operasi, sertifikat laik operasi (SLO), terakhir instalasi listrik dilakukan oleh instalatur yang professional dan tersertifikasi.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pemasangan PLTS atap adalah terkait pemeliharaan. Dalam pelatihan ini juga dijelaskan mengenai aspek pemeliharaan yang perlu dicermati oleh teknisi adalah pemeriksaan kebersihan modul surya. Para peserta diminta memastikan, apakah pada modul surya terdapat debu, dedaunan, sampah atau kotoran yang menutupi permukaan modul surya. Aspek lainnya adalah pemeriksaan bayangan modul surya, pemeriksaan wilayah modul surya, kondisi modul surya, pemeriksaan kebersihan, serta aspek lainnya.
Ahmad Khulaemi, S.Pd., M.Pd. adalah Pejabat Fungsional Widyaiswara Madya dari PPSDM KEBTKE yang memiliki Ahli dibidang Design PLTS, Pengoperasian dan Pemeliharaan PLTS, PV rooftop, ahli Pengadaan Barang dan Jasa. Pria lulusan Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ini memiliki berbagai serifikasi terkait dengan energi, pembangkit, distribusi, dan asesor kompetensi BNSP.
PPSDM KEBTKE berharap para peserta dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan ini terkait dengan PLTS Rooftop agar bisa digunakan dalam memerapkan energy surya sebagai sumber energy terbarukan yang ramah lingkungan.
PPSDM KEBTKE menyelenggarakan pelatihan dan uji kompetensi, sertifikasi kompetensi standar BNSP, bimbingan teknis, inhouse training, konsultansi dan audit energi, serta pemanfaatan fasilitas ppsdm kebtke.
Kami SIAP menjadi bagian dan Partner Terpercaya dalam pengembangan SDM Bidang Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi.
PPSDM KEBTKE TANGGUH PENUH ENERGI!
Kerja CEPAT, CERMAT, PRODUKTIF
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK)
Informasi pelatihan, sertifikasi, dan jasa umum:
Sdr. Nico Juni Ferson (HP. 0811-8123-490),
Sdr. Budi (HP. 813-8553-6686),
Sdr. Hari Zana (HP. 0812-8110-2149),
Sdr. Anggit (HP. 0852-8804-0600)