Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) pada
hari Kamis (28/7) memimpin pelantikan mahasiswa baru PEM Akamigas tahun
2022/2023. Sebanyak 228 mahasiswa baru yang dilantik tersebut telah lolos
seleksi dari jumlah total 2060 peminat yang berasal dari 23 provinsi di
Indonesia. Besarnya jumlah peminat ini tidak terlepas dari kualitas PEM
Akamigas yang terus diakui oleh masyarakat, khususnya calon mahasiswa.
Proses seleksi
mahasiswa PEM Akamigas dilaksanakan melalui 2 jalur, yakni jalur umum untuk
gelombang I, jalur kerja sama untuk gelombang II, serta program alih jenjang.
Mayoritas mahasiswa gelombang I berasal dari provinsi Jawa Timur dengan jumlah
siswa sebanyak 41 orang, diikuti Jawa Tengah dengan jumlah siswa 29 orang.
Dalam sambutannya, Kepala
BPSDM ESDM, Prahoro Nurtjahyo menyampaikan bahwa walaupun Indonesia saat ini
sedang berupaya untuk melaksanakan transisi energi demi mencapai net zero
emission yang ditargetkan paling lambat tahun 2060, minyak bumi masih akan
menjadi sumber energi utama. “Dalam periode transisi, minyak bumi masih sebagai
energi utama untuk transportasi sebelum digantikan oleh kendaraan listrik, dan gas
bumi dimanfaatkan sebagai energi transisi sebelum Energi Baru Terbarukan 100%
di pembangkit. Peningkatan produksi Migas akan dilakukan dengan target produksi
minyak 1 juta barel dan gas 12 BSCFD di tahun 2030” jelas Prahoro.
Sektor energi dan
sumber daya mineral memerlukan sumber daya manusia yang mempunyai kapasitas
penguasaan atas ilmu pengetahuan, teknologi dan digitalisasi sehingga dapat
menciptakan inovasi-inovasi bagi pengembangan energi dan sumber daya mineral ke
depan, antara lain di bidang migas yaitu pengembangan teknologi CCS/CCUS, Enhanced
Oil Recovery, teknologi pengeboran,
digital survey dan processing technology. PLT Direktur PEM
Akamigas, Waskito Tunggul Nusanto menyampaikan bahwa PEM Akamigas siap untuk
menjawab tantangan ini. “PEM Akamigas akan membekali seluruh mahasiswa
dengan ilmu dan teknologi, khususnya
dalam sub-sektor migas, sebagai bekal masa depan” jelasnya.
Waskito melanjutkan
menyampaikan bahwa saat ini PEM Akamigas terus melakukan pengembangan untuk
mencapai target sebagai World Class Polytechnic. “Sejak didirikan pada
tahun 1966, PEM Akamigas selalu melakukan berbagai perkembangan dan perubahan
yang berfokus pada pencapaian Visi dan Misi. Saat ini akreditasi institusi dan
program studi PEM Akamigas telah memiliki predikat BAIK SEKALI dari Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)” tutup Waskito.
ITC