Pandemik
Covid-19 yang lebih dari 2 tahun melanda Indonesia, telah menghalangi berbagai
kegiatan pemenuhan kurikulum yang seharusnya diterapkan sebagai bagian dari
pendidikan mahasiswa PEM Akamigas. Salah satunya adalah pelatihan pembentukan
karakter mahasiswa atau kesamaptaan. “Lebih dari 1,5 tahun kesamaptaan ini baru
bisa kita laksanakan lagi karena pandemik covid-19. Berada di sini adalah suatu
kebanggaan karena ini merupakan salah satu pendidikan kedisiplinan yang akan
sangat berguna pada saat anda semuanya terjun di dunia kerja,” jelas Plt. Wakil
Direktur 3 PEM Akamigas, Bambang Yudho Suranta pada Upacara Pembukaan Kegiatan
Kesamaptaan di Yonif 410/Alugoro, Kab. Blora (17/07/2022).
Kesamaptaan
kali ini dilaksanakan dalam 2 gelombang, dimana jumlah mahasiswa yang wajib
mengikuti adalah tingkat 1 dan 2 dengan total 560 mahasiswa. Pada gelombang 1
yang dilaksanakan pada 17 – 22 Juli 2022, peserta mayoritas adalah tingkat 2
sebanyak 230 mahasiswa. Sedangkan untuk gelombang 2, dilaksanakan pada 25 – 29
Juli 2022 sebanyak 330 mahasiswa.
Kepala
Koordinator Umum Yonif 410/Alugoro, Kapten Infantri Wahyudin Tri Utomo
menjelaskan bahwa pelatihan kesamaptaan bagi mahasiswa PEM Akamigas ini hanya
merupakan pengenalan tentang bagaimana menghadapi kondisi-kondisi yang mungkin
akan mereka rasakan saat mereka harus bekerja di lapangan. “Jadi mereka akan
siap dan sudah tertempa untuk menghadapi segala situasi yang ada di dunia kerja
nanti.”
Selama 5
hari, mahasiswa PEM Akamigas harus mengikuti berbagai latihan yang telah
disiapkan oleh tim Alugoro diantaranya ada latihan menuruni papan tebing
simulasi, menyeberang basah, Peraturan Baris Berbaris (PBB), pendadakan, dan
sebagainya termasuk makan siang dengan menu nasi komando. (drm)