Ikat Beban atau disebut juga Rigging adalah proses pergerakan
beban berat dengan menggunakan tali (baik itu kawat, baja, manila, rantai,
hoists, dan peralatan special lainnya). Seorang rigger atau juru ikat beban
wajib mempunyai sertifikasi kompetensi karena pekerjaan rigging mempunyai
potensi bahaya yang tinggi. Untuk itu, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) secara regular mengadakan pelatihan dan
sertifikasi untuk Operator Kran Mobil dan Juru Ikat Beban.
PPSDM Migas dan PT Citra Pembina Pengangkutan Industrie (CPPI)
Batam bekerja sama mengadakan pelatihan yang dilanjutkan sertifikasi kompetensi
Operator Kran Mobil dan Juru Ikat Beban yang diselenggarakan pada tanggal 17
sampai 28 Juni 2022 dengan Sri Waluyo Handayani sebagai Course Leadernya.
Waluyo menjelaskan bahwa materi yang diberikan selama pelatihan
tentunya akan mendukung peserta untuk dapat merefresh pengetahuannya tentang
pelatihan ini.
“Salah satu materi yang diberikan adalah perlunya identifikasi
beban dengan cara mengukur dimensi beban (panjang, lebar, tinggi dan bentuk),
mengetahui berat beban, menentukan titik berat beban dan mengetahui sifat beban,”
ungkapnya.
Selain itu, tujuan pelatihan ini untuk memberikan bekal kepada
peserta diklat tentang teori praktis operasi pesawat angkat unit mobil crane
dan juru ikat beban termasuk tentang keselamatan kerja di lingkungan industri
migas. Pelatihan ini ditujukan untukTenaga kerja operator kran mobil dan juru
ikat beban. Dengan memberikan materi diantaranya Pemeriksaan
dan Pemeliharaan Kran, Pengetahuan K3 Industri Migas, Pengoperasian dan
Keselamatan Kerja Kran, Praktek Operasi, Dasar -
Dasar Rigging dan Alat Bantu Angkat Beban, dan Mekanika Teknik dan Load Chart.
Sebagai informasi tambahan, PT CPPI Batam adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengangkutan barang-barang industri merupakan bagian dari Citra Grup Batam sehingga kemampuan dan kompetensi tentang Operator
Kran Mobil dan Juru Ikat Beban mutlak diperlukan.