PPSDM Migas (Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia Minyak dan Gas Bumi) selalu memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh
pengguna jasanya. Hal itu terbukti dengan torehan prestasi Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani (WBBM) yang diperoleh dari Kementerian PAN RB pada tahun
2020 silam.
Layanan utama PPSDM Migas yang telah
terakreditasi oleh KAN dan terlisensi oleh BNSP adalah pelayanan pelatihan dan
sertifikasinya. Sehingga untuk mendapatkan hasil kompeten di bidangnya, peserta
sertifikasi mengikuti pelatihan atau refresh terlebih dahulu.
Salah satu perusahaan yang telah puluhan tahun
terlibat dalam eksplorasi migas Indonesia yaitu Chevron Pasific Indonesia juga
mengirimkan personelnya untuk sekaligus mengikuti pelatihan dan sertifikasi
Pemboran Tingkat Juru Bor dan Ahli Pengendali Bor pada Selasa (14/9) selama dua
hari untuk pelatihan dan dua hari selanjutnya untuk sertifikasi kompetensi di
LSP PPSDM Migas.
Sri Parwana, salah satu pengajar pada
pelatihan ini menjelaskan bahwa ada prasyarat khusus bagi seorang ahli
pengendali bor sehingga dapat memberikan materi yang sesuai dengan skema
sertifikasi yang ada di LSP PPSDM Migas.
“Persyaratan dasar bagi tenaga teknik khusus
di lingkungan Bidang pengeboran yang mempunyai tugas utama mulai perencanaan
dan koordinasi pelaksanaan pekerjaan pemboran, kelancaran mesin dan perangkat peralatan
pemboran K3 serta koordinasi dengan petugas perusahaan minyak dan gas bumi dan
bertanggung jawab atas pengawasan pelaksanaan program pemboran dengan cakupan
materi ketika mengikuti pelatihan di PPSDM Migas yaitu Well Control Technique, Well Control Equipment, Drilling Operation, Well
Control Simulation,” lanjutnya.
Dengan demikian skema
sertifikasi yang disusun oleh Komite Skema LSP PPSDM Migas setelah mendapatkan
Lisensi dari BNSP dapat diterapkan dan diharapkan proses sertifikasi dapat menghasilkan
sumber daya manusia yang kompeten.
Tags :