
Pusat Pengembangan Sumber
Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) sukses menyelenggarakan kegiatan
bertajuk “Workshop on Fire Rescue and Combat Challenge” bagi
personel PT Pertamina EP Cepu (PEPC). Acara yang berlangsung selama tiga hari,
mulai 25 hingga 27 November 2025, ini menjadi ajang penting untuk mengasah
kompetensi dan membangun jejaring antarpetugas pemadam kebakaran di regional 4.
Dalam sambutannya, Kepala
PPSDM Migas, Waskito Tunggul Nusanto, menyampaikan apresiasi dan ucapan
terima kasih kepada PEPC atas kepercayaan yang diberikan. ia menekankan bahwa
PPSDM Migas sebagai pusat pengembangan SDM adalah lokasi yang tepat untuk
kegiatan semacam ini.
“Kami menyampaikan terima
kasih kepada PEPC atas kerja samanya sehingga terlaksana kegiatan ini. Tepat
sekali dilaksanakan di sini karena PPSDM Migas adalah pusat pengembangan SDM.
Harapan kami, kegiatan penting ini dapat terus berlanjut di sini,” ujar
Waskito.
Waskito juga menyoroti pentingnya kompetensi petugas pemadam kebakaran di tengah kabar baik dan tantangan industri migas nasional.
“Kita patut bangga, ada
berita bagus, yaitu produksi minyak kita saat ini secara nasional naik menjadi
622 ribu barel per hari, melebihi target. Akan tetapi, kita juga harus jujur,
masih banyak fatality (kecelakaan fatal) dan unplanned shut down
(penghentian operasi tak terencana) pada tahun ini,” paparnya.
Oleh karena itu, kegiatan
ini dinilai sangat relevan dan tepat waktu untuk menjaga kompetensi personel
dalam menghadapi kemungkinan terburuk.
Kegiatan pelatihan ini
dirancang secara komprehensif, memadukan sesi teori dan praktik lapangan
intensif. Para peserta dibekali dengan berbagai materi kunci, termasuk Teori
Api dan Teknik Taktik Pemadaman, Basic Life Support (BLS), Penggunaan
Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA) untuk Penyelamatan (SCBA
to Rescue), Teknik Fire Rescue serta diakhiri dengan
kompetisi adu ketangkasan fisik dalam simulasi pemadaman, Combat
Challenge.
Lebih lanjut, Waskito
menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar mengasah kompetensi teknis,
tetapi juga menjadi wadah strategis bagi para personel pemadam kebakaran dari
wilayah regional 4 untuk berkumpul dan menjalin networking.
“Selain mengasah kompetensi,
hal ini juga sangat bagus ketika personel Damkar dari wilayah regional 4
berkumpul, menjalin networking. Ini adalah kesempatan untuk
saling update, sehingga pengetahuan dan informasi terbaru bisa
cepat tersebar dan teradopsi,” tutupnya.
Keberhasilan Workshop
on Fire Rescue and Combat Challenge ini diharapkan dapat berkontribusi
signifikan dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan keselamatan operasional di
lingkungan PT Pertamina EP Cepu dan industri migas secara keseluruhan.