PPSDM KEBTKE Cetak Auditor Energi Gedung Profesional, Dukung Konservasi Energi Nasional

PPSDM KEBTKE Cetak Auditor Energi Gedung Profesional, Dukung Konservasi Energi Nasional
21 Nov, 2025

PPSDM KEBTKE Cetak Auditor Energi Gedung Profesional, Dukung Konservasi Energi Nasional

21 November 2025 | Seputar BPSDM ESDM

Jakarta, November 2025 – Di tengah tantangan pemanfaatan energi yang kian besar,usat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) membekali 17 profesional dari berbagai sektor dalam Pelatihan Teknis Audit Energi pada Bangunan Gedung. Kegiatan yang berlangsung secara daring sejak 17 hingga 20 November 2025 ini bertujuan mencetak tenaga profesional yang siap mendukung pelaksanaan sistem manajemen energi di berbagai instansi, sejalan dengan mandat konservasi energi pemerintah.

Pelatihan ini berhasil menarik perhatian 17 peserta dari berbagai latar belakang strategis, menunjukkan tingginya kepedulian terhadap efisiensi energi. Di antara peserta yang bergabung, terdapat perwakilan dari lembaga penting seperti Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, masing-masing mengirimkan empat delegasi. Kehadiran perwakilan dari Universitas Pertamina (4 orang), Institut Teknologi Kalimantan (1 orang), Schneider Indonesia (1 orang), dan PT Jaya Karya Integrasi (3 orang) juga turut memperkaya diskusi dan pertukaran pengalaman.


1cWxoWlcTWCfVxvaA7BR7FDMV3Qhqni6kZVEJTTU.png


Meskipun diselenggarakan secara daring, semangat pembelajaran diharapkan tidak sedikit pun berkurang. Hal ini disampaikan oleh Elin Lindiasari, Koordinator Sarana dan Prasarana Pengembangan SDM PPSDM KEBTKE, saat membuka acara.

“Kami menyampaikan ucapan terima kasih untuk para peserta yang nantinya akan ditugaskan menjadi auditor energi bangunan gedung di instansi masing-masing. Meskipun dilakukan secara online, kami memastikan hal ini tidak mengurangi esensi dari pelatihan. Peserta diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif dan berbagi pengalaman terkait audit energi yang telah dilakukan,” ujar Elin. Beliau juga menambahkan bahwa komitmen ini sangat penting mengingat adanya aturan dari pemerintah yang mewajibkan semua gedung pemerintah menerapkan sistem manajemen energi. Apresiasi khusus pun diberikan kepada peserta dari OIKN dan Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat atas perhatian serius mereka terhadap konservasi energi.

Selama empat hari, peserta menerima materi komprehensif yang disampaikan langsung oleh Widyaiswara ahli dari PPSDM KEBTKE yang berpengalaman menjadi Auditor Energi pada Bangunan Gedung.


EltUEt5x5bzi5eY4edDear1CgsZULYugkf5V7mF5.png


Di hari pertama, pemateri Oktasio Fahlevi, S.T., M.T., memulai sesi dengan fondasi utama berupa Regulasi Energi Nasional, dilanjutkan dengan langkah-langkah Merencanakan Audit Energi dan tata cara Melaksanakan Rapat Pembukaan audit. Memasuki hari kedua, RR. Endang Widayati, S.T., M.T., mengambil alih dengan membahas metode Pengumpulan Data pada Bangunan Gedung, teknik Merencanakan Pengukuran Parameter Energi, serta langkah praktis dalam Melakukan Survei Lapangan secara efektif.

Inti analisis audit ditekankan pada hari ketiga, dimana Dr. Drs. Bambang Priandoko, M.T., memandu peserta melalui langkah-langkah kritis Melakukan Analisis Data Survei Lapangan pada Bangunan Gedung. Sesi ini disempurnakan dengan kegiatan Praktik dan Presentasi oleh setiap peserta untuk menerapkan teori yang telah dipelajari dan mensimulasikan rencana Audit Energi di instansi masing-masing. Pelatihan ditutup pada hari keempat oleh Todo Hotma Tua Simarmata, S.T., M.Sc., yang berfokus pada materi tahapan Pelaporan Hasil Audit Energi yang berfungsi untuk memastikan semua temuan dan rekomendasi disampaikan secara terstruktur dan profesional.

Pelatihan ini tidak hanya berhenti pada penyampaian materi, tetapi juga mempersiapkan para peserta untuk mengikuti ujian sertifikasi yang dijadwalkan setelah pelatihan. Dengan bekal pengetahuan yang mendalam dan proses sertifikasi yang kredibel, 17 auditor energi baru ini siap menjadi garda terdepan dalam mendorong efisiensi dan konservasi energi di instansi mereka masing-masing, sebuah langkah untuk mendorong masa depan energi yang lebih berkelanjutan.