Bandung, 16 Juni 2025 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) kembali menunjukkan perannya sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan terdepan dalam sektor pertambangan dengan menyelenggarakan Pelatihan Audit Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) Mineral dan Batubara Angkatan I berbasis blended learning.
Acara pembukaan diklat ini dilaksanakan di Bandung dan dihadiri oleh Kepala PPSDM Geominerba Ir. Dwi Anggoro Ismukurnianto, dan secara virtual oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, yang diwakili Koordinator Standar Keselamatan Pertambangan Dwinanto Herlambang, jajaran instruktur, serta 17 peserta dari berbagai perusahaan pertambangan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Kepala PPSDM Geominerba menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan PPSDM Geominerba dalam membangun kapasitas sumber daya manusia sektor pertambangan. “Kami senantiasa berupaya menyajikan program pendidikan dan pelatihan yang berkualitas, relevan, dan up-to-date terhadap perkembangan dan regulasi terkini. Pelatihan ini merupakan bentuk kontribusi nyata kami dalam mendukung penerapan SMKP yang efektif, efisien, dan sesuai peraturan perundang-undangan,” ujar Ismukurnianto.
Sebagai institusi yang memiliki core business dalam pengembangan kompetensi SDM sektor geologi, mineral, dan batubara, PPSDM Geominerba terus menegaskan perannya dalam mendukung transformasi industri pertambangan nasional menuju tata kelola keselamatan dan kesehatan kerja yang terstruktur, terukur, dan terintegrasi. Pelatihan ini juga merupakan tindak lanjut atas ketentuan dalam Keputusan Dirjen Minerba Nomor 185/37.04/DJB/2019 yang mewajibkan audit internal SMKP secara periodik oleh auditor bersertifikat.
Pelatihan akan berlangsung selama 20 hari, dari tanggal 16 Juni hingga 5 Juli 2025, dengan pendekatan blended learning sebagai bentuk adaptasi terhadap dinamika pembelajaran modern dan kebutuhan praktis peserta.
Dengan pelaksanaan pelatihan ini, PPSDM Geominerba sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia di sektor pertambangan melalui pendidikan dan pelatihan yang terarah dan berstandar tinggi. (EP)