BDTBT-Sawahlunto, Senin, 16 Juni 2025, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah (BDTBT) secara resmi membuka dua pelatihan sekaligus, pelatihan teknologi tambang bawah tanah bagi mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) dan pelatihan operator tambang bawah tanah untuk masyarakat dari Provinsi Papua. Kegiatan ini menandai langkah nyata BDTBT dalam memperluas akses pelatihan teknis ke berbagai wilayah Indonesia, termasuk daerah kepulauan dan wilayah timur Indonesia. Pelatihan yang berlangsung di lingkungan BDTBT Sawahlunto ini akan berlangsung selama 4 (empat) hari (16-19 Juni 2025) bagi mahasiswa Universitas Bangka Belitung dan 10 (sepuluh) hari (16-25 Juni 2025) bagi masyarakat Provinsi Papua.
Dalam sambutannya, Kepala BDTBT, Darius Agung Prata, S.T., M.K.K.K menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah melalui BDTBT untuk mendorong peningkatan kompetensi generasi muda untuk mampu bersaing dan berperan aktif dalam pembangunan sektor energi dan sumber daya mineral dan batubara. Selain itu beliau juga menyampaikan untuk belajar dengan optimal dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan selembar kertas yang akan mengubah masa depan para peserta pelatihan nantinya.
Antusiasme
peserta tampak jelas sejak hari pertama pelatihan, mahasiswa dari Bangka
Belitung dan masyarakat Papua mengikuti kegiatan dengan semangat tinggi,
menunjukkan minat yang besar terhadap dunia pertambangan bawah tanah. Dengan
terselenggaranya pelatihan ini, BDTBT terus berperan aktif sebagai garda
terdepan dalam mencetak tenaga kerja professional.