Menuju Tambang Rendah Emisi: PPSDM KEBTKE Dorong Transformasi Alat Berat Berbasis Listrik

Menuju Tambang Rendah Emisi: PPSDM KEBTKE Dorong Transformasi Alat Berat Berbasis Listrik
23 Mei, 2025

Menuju Tambang Rendah Emisi: PPSDM KEBTKE Dorong Transformasi Alat Berat Berbasis Listrik

23 May 2025 | Seputar BPSDM ESDM



Jakarta, 23 Mei 2025 – Dalam upaya mendukung target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada tahun 2060, PPSDM KEBTKE Kementerian ESDM menyelenggarakan webinar bertajuk “Mengenal Teknologi Electric Vehicle di Sektor Alat Berat untuk Masa Depan Berkelanjutan”. Kegiatan strategis ini dibuka secara resmi oleh Kepala PPSDM KEBTKE, A. Susetyo Edi Prabowo yang diwakili oleh Koordinator Sarana Prasarana Pengembangan SDM Elin Lindiasari, dan menghadirkan praktisi teknologi kendaraan listrik, M. Rafli Alfanani, sebagai narasumber utama.


Dalam sambutannya, Elin Lindiasari menekankan pentingnya transisi energi melalui adopsi teknologi kendaraan listrik, tidak hanya pada sektor transportasi umum, tetapi juga pada sektor industri berat seperti pertambangan. “Dump truck, excavator, dan loader listrik kini sudah tersedia di pasar dan siap menjadi bagian dari solusi hijau kita,” ungkapnya. 




Ia menambahkan bahwa penguatan kompetensi SDM dalam teknologi ini menjadi fondasi penting dalam memastikan kesiapan Indonesia menghadapi tantangan global energi.


Lanjut Elin, bahwa pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam teknologi electric vehicle (EV) adalah fondasi penting menuju industri energi yang ramah lingkungan. “Melalui pelatihan, sertifikasi, dan riset kolaboratif, kita membangun SDM energi yang future-ready dan mampu menjawab tantangan global,”. Tidak hanya menghadirkan teknologi terkini, webinar ini juga menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur dan pelatihan teknis—seperti charging station, manajemen baterai, dan keselamatan kerja—guna memastikan transisi EV berlangsung aman dan efisien, tegasnya


Narasumber, M. Rafli Alfanani, memaparkan peta jalan teknologi EV di sektor alat berat. Presentasinya menggarisbawahi beberapa hal penting sebagai berikut: Kontribusi sektor transportasi dan pertambangan terhadap emisi karbon yang signifikan, masing-masing menyumbang 79.188 Gg CO₂e dan 16.144 Gg CO₂e pada tahun 2022. Transportasi merupakan salah satu sektor yang banyak menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2) di dunia. Subsektor transportasi yang paling banyak menyumbang emisi CO2 pada tahun 2022 adalah mobil dan van, dengan proporsi mencapai 48%.




Tren elektrifikasi alat berat dunia, termasuk hybrid, diesel-electric, hingga full battery electric vehicle (BEV) dari berbagai produsen ternama seperti CAT, Komatsu, dan Volvo. Skema teknologi EV untuk alat berat, mencakup diesel-electric, hybrid, dan BEV, serta kebutuhan akan infrastruktur penunjang seperti charging station dan battery thermal management system. 


Webinar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ke-3 PPSDM KEBTKE tahun 2025 dan diikuti ratusan peserta dari berbagai sektor melalui platform Zoom dan YouTube. Di akhir acara, Susetyo menyampaikan harapannya agar forum ini menjadi inspirasi dan penguat sinergi seluruh pihak dalam mendorong transformasi energi hijau di Indonesia. “Transformasi sektor alat berat bukan sekadar soal efisiensi, tetapi juga komitmen kita terhadap masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,”.




Dengan antusiasme tinggi dari peserta yang hadir secara daring melalui Zoom dan kanal YouTube PPSDM KEBTKE, acara ini mencerminkan semangat kolaboratif untuk mendorong transformasi sektor energi dan pertambangan menuju masa depan yang hijau dan berkelanjutan.