Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) kembali
menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan kompetensi tenaga kerja
lokal di wilayah penghasil migas. Bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Tanjung Jabung Barat, PPSDM Migas menyelenggarakan dua (2) judul
antara lain Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Migas Tingkat
Operator dan Operator Lantai Perawatan Sumur yang diikuti oleh 20 peserta.
Pelatihan intensif ini berlangsung mulai tanggal 14 Mei hingga 4 Juni 2025,
bertujuan untuk membekali para pekerja lokal dengan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas operasional migas dengan
aman dan kompeten.
Koordinator
Pelaksanaan Pengembangan SDM PPSDM Migas, Fransiskus Xaverius Yudi Tryono,
menyampaikan, "Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan kabupaten yang
memiliki potensi sumber daya alam minyak dan gas bumi dengan dilaksanakannya
kegiatan eksplorasi maupun eksploitasi oleh Badan Usaha maupun Bentuk Usaha
Tetap (BU/BUT). Oleh karena itu, tentunya dibutuhkan tenaga kerja yang
kompeten, terutama tenaga kerja lokal daerah. Salah satu upaya untuk
mengoptimalkan tenaga kerja lokal adalah melalui pengembangan sumber daya
manusia melalui kegiatan Pelatihan,” ungkapnya.
Ia
menambahkan bahwa selain pengembangan kompetensi melalui pelatihan, tentunya
diperlukan juga bukti kompetensi yang berlaku secara nasional maupun
internasional.
“Oleh karena
itu diperlukan kegiatan uji kompetensi dengan keluaran berupa sertifikat
kompetensi sebagai legitimasi bahwa tenaga kerja tersebut memiliki keunggulan
kompetitif. Pelatihan K3 Migas Tingkat Operator dan Operator Lantai Perawatan
Sumur ini dirancang dengan kurikulum yang komprehensif, mencakup aspek-aspek
penting dalam keselamatan dan kesehatan kerja serta untuk operator perawatan
lantai sumur di lingkungan operasional migas,” tambahnya.
Kerja sama
antara PPSDM Migas dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini
merupakan langkah strategis dalam memberdayakan masyarakat lokal di wilayah
penghasil migas. Dengan meningkatkan kompetensi dan memberikan sertifikasi yang
diakui secara nasional, para pekerja lokal akan memiliki daya saing yang lebih
tinggi dan kesempatan yang lebih besar untuk terlibat dalam industri migas di
daerah mereka. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengoptimalkan
potensi sumber daya alam sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat
setempat.
Diharapkan,
pelatihan K3 Migas ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan
lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif di sektor migas Kabupaten
Tanjung Jabung Barat. Para peserta yang telah mengikuti pelatihan dan berhasil
lulus uji kompetensi diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam penerapan
budaya keselamatan kerja di lingkungan operasional mereka, serta menjadi tenaga
kerja lokal yang handal dan berdaya saing.