Jakarta Timur, 6 Mei 2025 — Dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas dan profesionalisme aparatur fungsional di bidang ketenagalistrikan, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menyelenggarakan Pelatihan Teknis Penyegaran bagi Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan yang akan mengikuti Uji Kompetensi Jenjang Madya.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara luring (offline) pada tanggal 6 Mei 2025 bertempat di Kampus PPSDM KEBTKE, Ciracas, Jakarta Timur, dengan jumlah peserta sebanyak 9 orang.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman peserta terkait tugas dan tanggung jawab jabatan Inspektur Ketenagalistrikan serta meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi uji kompetensi. Materi yang disampaikan mencakup dua aspek utama, yaitu: Pemahaman Jabatan Inspektur Ketenagalistrikan, dan Kompetensi Teknis, yang disampaikan oleh Elif Doka Marliska, S.T., M.T., narasumber dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan.
Dengan latar belakang pengalaman dan keahlian di bidang teknis ketenagalistrikan, narasumber memberikan penjelasan mendalam yang relevan dengan kebutuhan peserta dalam menjalankan fungsi pengawasan dan inspeksi sesuai standar yang ditetapkan.
Kepala PPSDM KEBTKE dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen lembaga dalam mencetak aparatur fungsional yang kompeten, profesional, dan siap menghadapi tantangan di sektor ketenagalistrikan yang terus berkembang. “Kami berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini secara maksimal untuk meningkatkan pemahaman teknis dan manajerialnya sebelum mengikuti uji kompetensi jenjang Madya,” ujarnya.
Pelatihan ini juga menjadi wadah bagi para inspektur untuk berdiskusi dan saling bertukar pengalaman, guna memperkaya wawasan serta membangun jejaring profesional di lingkungan fungsional ketenagalistrikan.
Dengan semangat peningkatan kompetensi dan integritas, diharapkan para peserta dapat lolos uji dan mengemban peran sebagai Inspektur Ketenagalistrikan Madya secara optimal demi mendukung pengawasan ketenagalistrikan yang andal dan berkelanjutan di Indonesia