Guna
memperdalam pemahaman tentang aplikasi ilmu fisika dalam industri energi,
sebanyak 80 mahasiswa Program Studi Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri
dan Rekayasa Sistem, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya,
melakukan kunjungan studi ekskursi yang komprehensif ke Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) di Cepu Kabupaten Blora
Jawa Tengah.
Subkoordinator
Laboratorium dan Bengkel PPSDM Migas, Surahman, menyambut hangat kedatangan
rombongan mahasiswa ITS ini. Ia menyampaikan, "PPSDM Migas sangat terbuka
untuk menerima kunjungan dari institusi pendidikan tinggi seperti ITS. Kami
percaya bahwa paparan langsung terhadap teknologi dan operasional di industri
migas akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para mahasiswa teknik
fisika. Ilmu yang mereka pelajari memiliki relevansi yang kuat dengan kebutuhan
industri energi saat ini, terutama dalam pengembangan instrumentasi dan
optimasi proses produksi."
Kunjungan yang berlangsung pada Rabu, 30 April 2025 ini, difokuskan pada pengamatan langsung dan pemahaman aplikasi ilmu teknik fisika dalam konteks industri migas, dengan mengunjungi Laboratorium Instrumentasi dan Laboratorium Lapangan Eksploitasi – Produksi PPSDM Migas.
“Kegiatan ini
menjadi jembatan penghubung antara teori yang dipelajari di bangku kuliah
dengan implementasi teknologi terkini di sektor energi. Saat mereka
berkesempatan melihat secara langsung berbagai peralatan dan sistem
instrumentasi yang digunakan dalam operasional migas. Di Laboratorium
Instrumentasi, mahasiswa mendapatkan pemahaman tentang sensor, sistem kontrol,
dan akuisisi data yang krusial dalam memantau dan mengoptimalkan proses
produksi migas. Sementara itu, kunjungan ke Laboratorium Produksi memberikan
gambaran riil tentang tahapan-tahapan dalam produksi minyak dan gas bumi,
termasuk pemanfaatan teknologi fisika dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan
operasional,” jelasnya ketika ditemui seusai kunjungan berlangsung.
Kunjungan ini
menjadi semakin relevan dengan isu terkini mengenai pentingnya inovasi
teknologi dalam sektor energi, termasuk migas.
“Di tengah transisi energi global dan tuntutan efisiensi serta keberlanjutan, peran ahli teknik fisika dalam mengembangkan solusi teknologi yang lebih cerdas dan efektif menjadi semakin krusial. Pemahaman mendalam tentang instrumentasi dan proses produksi migas yang didapatkan mahasiswa ITS melalui kunjungan ini diharapkan dapat memicu ide-ide inovatif dan mempersiapkan mereka menjadi agen perubahan di masa depan industri energi Indonesia,” tutupnya.
Studi ekskursi ini tidak hanya menjadi ajang transfer pengetahuan, tetapi juga membuka peluang sinergi antara dunia pendidikan dan industri. PPSDM Migas, sebagai lembaga yang fokus pada pengembangan SDM sektor migas, menyadari pentingnya kolaborasi dengan perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menjawab tantangan industri. Interaksi langsung antara mahasiswa dengan para ahli dan fasilitas di PPSDM Migas diharapkan dapat memperkuat pemahaman mereka tentang aplikasi praktis ilmu teknik fisika dan memotivasi mereka untuk berkontribusi lebih jauh dalam memajukan sektor energi nasional.
Kegiatan kunjungan dalam rangka Studi Ekskursi ke PPSDM Migas dari
80 mahasiswa Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem
Departemen Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya
pada Rabu 30 April 2025 ke Laboratorium Instrumentasi dan Laboratorium Produksi
PPSDM Migas dengan kutipan dari Surahman Subkoordinator Laboratorium dan
Bengkel PPSDM Migas