Industrial Engineering Competition (IECC) 2025, sebuah ajang kompetisi tingkat nasional yang berfokus pada inovasi dan pengembangan dalam bidang teknik industri, telah sukses diselenggarakan pada tanggal 30 April 2025 di Universitas Trisakti, Jakarta. Ajang ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Trisakti dan diikuti oleh 132 peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
IECC 2025 dengan kategori Industry, Innovation and Infrastructure ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa dalam memunculkan ide-ide kreatif dan solusi inovatif terhadap tantangan industri dan infrastruktur yang ada. Kompetisi ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan mereka dalam studi kasus nyata.
Di antara 132 peserta ini terdapat satu tim dari Politeknik Energi dan Mineal (PEM) Akamigas yang antusias menguji nyali dan kemampuan untuk berkompetisi melawan perguruan tinggi nasional. Tim Syn Diesel, beranggotakan tiga mahasiswa Program Studi Teknik Pengolahan Migas, Alfero Febrian Elno, Muhammad Rashya Arrafie, dan Achmad Rendy Dwi Yulianto, berhasil meraih prestasi gemilang dengan meraih medali perak atau juara kedua dalam kompetisi tersebut.
Trio Teknik Pengolahan Migas ini dengan gembira menunjukkan kebanggaannya atas keberhasilannya meraih medali perak dari IECC 2025. Mereka mengungkapkan bahwa posisi kedua tidak akan memuaskan keinginan mereka untuk berkompetisi dan menjadi yang terbaik.
IECC 2025 ini menobatkan tim dari Universitas Negeri Semarang untuk posisi pertama, dan posisi ketiga berhasil diamankan oleh tim dari Universitas Negeri Malang. Keberhasilan tim Syn Diesel meraih posisi kedua di tingkat nasional dengan jumlah peserta yang mencapai 132 tim merupakan pencapaian yang membanggakan dan patut diapresiasi. Prestasi ini tentu mengharumkan nama program studi Teknik Pengolahan Migas PEM Akamigas. (drm, https://akamigas.ac.id/)